OK, jadi Anda memiliki gagasan tentang siapa audiens Anda, Anda tahu apa yang dilakukan pesaing Anda, Anda tahu jenis konten apa yang bekerja dengan baik di industri Anda.
Sekarang, saatnya memikirkan konten Anda secara strategis. Dengan kata lain, jangan memposting apa pun yang Anda tidak benar-benar yakin, tetap berpegang pada ‘tampilan’ merek atau branding Anda, dan gunakan alat penjadwalan untuk merencanakan umpan Anda di muka, memastikan semuanya cocok secara visual sebelum Anda memposting.
Perencanaan ke depan dapat membuat perbedaan besar pada keseluruhan tampilan dan nuansa umpan Anda.
Plus, jika tidak merencanakan dan hanya memposting semuanya sekaligus, Anda akan kehabisan konten, dan itu pasti tidak akan membawa Anda pengikut baru!
3. Suka dan komentari akun yang mirip dengan milik Anda
Seperti yang saya sebutkan, suka dan ikuti – demi suka dan ikuti tidak akan membantu Anda dalam jangka panjang, tetapi tidak ada yang salah dengan menyukai, mengomentari, dan mengikuti akun yang relevan dengan milik Anda untuk mendapatkan paparan.
Pastikan Anda melakukannya sendiri secara manual (tanpa bot), dan tentu saja, berusahalah untuk menjadi asli, menarik, dan TIDAK PERNAH melakukan spam! Komentar tak senonoh atau jualan di akun orang.
Anda tidak perlu menulis esai, tetapi merujuk ke pos yang sebenarnya dan memberikan pendapat atau mengajukan pertanyaan adalah tempat yang baik untuk memulai.
Menyisihkan antara setengah jam hingga satu jam per hari untuk fokus terlibat di Instagram akan berdampak besar pada pertumbuhan Anda seiring waktu. Bahkan posting instagram bisa berpengaruh ke SEO Website atau blog! Kok bisa … ?! Ya bisa! …
4. Gunakan berbagai tagar yang relevan
