Sebuah video beredar di jejaring media sosial memperlihatkan seorang anak yang mengunci ayahnya di kamar. Bocah laki-laki itu sengaja mengurung ayahnya di kamar dan tidak boleh pergi.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @nenk_update dan langsung menjadi viral. Dalam unggahan video itu menyebutkan bahwa bocah tersebut merupakan seorang anak dari kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang yaitu Lettu Laut (P) Imam Adi.
Berdasarkan video, sang anak merengek mengunci sang ayah di dalam kamar dan tidak boleh keluar. Disebutkan bahwa rekaman video itu direkam beberapa hari sebelum sang ayah bertugas di KRI Nanggala-402.
Dalam video itu, pria itu tampak mengenakan kaus lengan panjang berwarna hitam. Kemudian, sang anak tampak memaksa ayahnya untuk berdiam diri di kamar dan tidak boleh keluar dari kamar. Dirinya terus memagangi gagang pintu dan menutup pintu kamar tersebut. Seperti punya firasat, sang anak tak ingin ayahnya pergi bertugas.
Ia memaksa dan menahan sang ayah untuk tidak pergi bekerja. Bocah tersebut bahkan sampai merengek. Diduga video tersebut direkam oleh istri dari Imam Adi. Sang istri pun sempat bertanya kepada anaknya. “Kenapa nggak boleh keluar?” tanyanya kepada anaknya.
Bocah itu pun kemudian menjawab bahwa sang ayah tidak boleh keluar kamar untuk bekerja. “Nggak boleh,” ujar bocah itu. Perlu diketahui, hingga saat ini kapal selam KRI Nanggala-402 belum juga berhasil ditemukan. Kapal selam KRI Nanggal-402 dinyatakan hilang sejak Rabu (21/4/2021). Terdapat 53 awak kapal yang hilang di perairan Bali.
Di antara awak kapal tersebut terdapat nama Lettu Imam Adi yang berada tengah bertugas di kapal selam KRI Nanggal 402. Video itu pun ramai menjadi perbincangan warganet. Mereka turut mendoakan keselamatan para kru kapal selam KRI Nanggala 402. “Gue berharap banget, mereka tiba-tiba muncul ke permukaan dan mereka semua selamat. Amin paling kenceng,” ujar warganet. “Semoga cepat ditemukan dengan keadaan selamat. Aamiin,” timpal warganet. “Kok sedih banget,” komentar warganet.
Editor : Firda Puri Agustine