Teknik pengambilan gambar oleh juru kamera yang memposisikan kamera berada dalam posisi di sejajar dengan alas dimana posisi kamera berdiri dalam ketingihan kurang lebih 30 cm.
Pengertian lain dari frog Angle adalah menyamakan dengan penjelasan bahwa pengambilan teknik ini dilakukan dengan posisi kamera berada sejajar dengan alas kamera misalnya tanah, lantai ataupun meja dimana obyek yang di bidik berada di atasnya. Dalam praktek pengambilannya teknik ini bisa berada di kiri, kanan, depan ataupun di belakang objek tergantung dari permintaan sutradara sebagai director-nya.
- Fungsi teknik ini adalah untuk menciptakan karakter obyek menjadi dalam keadaan lebih jelas.
Teknik ini juga cocok dipakai untuk menerangkan kegiatan apa saja dalam dari objek yang dibidik-nya, misalnya mobil yang melesat di jalan raya, tampilan binatang dengan menunjukkan detil karakter dari objek yang dibidik agar terlihat lebih dramatis.
- Dalam implementasinya, penggunaan teknik ini hanya sebagai pelengkap untuk mevisualisasikan objek, sehingga pengambilan gambarnya hanya sebagian kecil saja dan prosentase penggunaannya tak lebih dari 3 % dari total durasi yang diceritakan, dengan berbagai macam bentuk frame yang ditampilkan.
Pada kepentingan lain, penggunaan teknik ini juga bisa dipadukan dengan teknik moving camera entah dengan menggunakan doly rell camera dengan istilahnya Track In, dari kejauhan menuju kedekatan obyek.
- Pengadegan yang menunjukkan pemakaian FROG ANGLE dalam beberapa frame pada saat melakukan shooting di lapangan, seperti suasana keceriahan seorang ayah kepada anaknya yang lagi bersenang-senang di depan halaman rumahnya.
Pandangan rendah adegan mobil yang melesat di jalan raya atau suasana sepi jalan raya serta tampang dari se-ekor anjing penjaga rumah yang sedang melet-melet itu *
6. Bottom Angle