Tak dipungkiri, dalam kehidupan seorang anak bukan hanya tentang bagaimana mengabdi kepada orang tua.
Ada banyak permasalahan lain yang dihadapinya sehingga saat tertentu kelelahan dan kesabaran berada dititik terendah. Maka jika itu terjadi ingatlah tentang jasa orang tua dalam kehidupan kita sebagai sebagai seorang anak.
Mengingat kembali pada masa terbaik dengan orang tua bisa menjadi obat mujarab untuk kembali semangat merawat orang tua yang sakit.
Tiket ke Surga
Saya sempat menangis membaca buku “Satu Tiket Ke Surga”. Di salah satu cerita tentang seseorang yang sedih karena tidak dapat masuk ke sebuah pemandian karena tiketnya habis.
Namun sahabatnya mengingatkan mengapa untuk urusan dunia saja menangis sedangkan untuk urusan yang kekal yaitu surga malah tak diperhatikan. Maka temannya pun menanyakan urusan apakah itu? Jawabannya adalah orang tua.
Sungguh sebuah keberuntungan ketika anak dalam hidupnya masih dipertemukan dengan orang tua. Apalagi jika orang tua itu sakit. Tentu merawatnya dengan baik bisa jadi merupakan tiket surga yang disediakan olehNya untuk anaknya.
Merawat orang tua sakit adalah ujian
Ada yang menanyakan pertanyaan klise dan hanya membutuhkan jawaban sederhana, apa perbedaan orang yang masih waras dengan orang gila?. Jawabannya cukup sederhana yaitu orang waras masih punya masalah dalam hidupnya untuk dihadapi dan diselesaikannya.
Sedangkan orang gila tidak lagi memikirkan masalah dirinya. Mungkin dalam kehidupan seseorang diberi harta yang cukup, keluarga yang harmonis namun disisi lain orang tua sakit.
Disitulah sebenarnya ujian orang tersebut untuk mampu melewati dengan merawat orang tua yang sakit dengan melakukan yang terbaik.
Kalau bukan anaknya siapa lagi?
Kalau dalam perjalanan merawat orang tua sakit ada kejenuhan maka tanyakan kepada diri sendiri, kalau bukan anaknya siapa lagi yang merawat orang tua sakit?
Jika seseorang memiliki harta berlimpah tentu bisa menyewa seorang perawat yang khusus merawat orang tua yang sakit.
Namun tak dipungkiri, kehadiran anaknya yang secara langsung turun tangan merawat orang tua sudah terbukti secara klinis membantu proses kesembuhan lebih cepat.
Saling menguatkan antar anggota keluarga