Namun, pernikahan mereka rupanya seperti main-main saja. Belum juga setengah tahun menikah, keduanya sepakat untuk bercerai.
Rupanya masalah datang dari Donwori. Organ vitalnya yang sudah lama ‘menganggur’ ternyata tak tokcer lagi. Walhasil belum pemanasan pun Donwori sudah KO terlebih dahulu di atas ranjang.
“Wes koyo wong keciprit. Durung opo-opo, durung teko WC wes metu disikan (Sudah mirip orang cepirit. Belum apa-apa, belum sampai WC sudah keluar dahulu, red),” tuturnya.
Gara-gara kerap ‘keluar di luar’ itulah Donwori jadi sungkan sendiri dengan Karin. Tanpa Donwori menyampaikan secara terbuka pun Karin sudah memperlihatkan wajah penuh kekecewaan.
Walhasil, Donwori berinisiatif menyodorkan opsi perceraian. Menurutnya, perceraian itu akan membuat Karin memiliki kesempatan mencari lelaki lain yang lebih perkasa.
“Aku terus terang anane njaluk pegat. Tak kandani sisan areke sik enom, sik ayu, golek sing sik sehat wae (Aku berterus terang adanya meminta cerai. Saya nasihati sekalian bahwa dia masih muda, cantik, mencari yang sehat saja, red),” kata Donwori.
Ternyata Karin pun tak menunjukkan reaksi terkejut. Itu pertanda setuju dengan ide Donwori.
“Deke manut. Paling yo gak puas sisan ambek aku. Ngene iki akhire pegatan (Dia menurut saja. Paling tak tak puas juga dengan saja. Begini ini akhirnya cerai, red),” pungkas Donwori.(Radar Surabaya)
