Sejarah/Perkembanga Videografi
Kata video berasal dari kata Latin, “Saya lihat”.
Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.Ditemukannya kamera fotografi
Keberadaan kamera video sangat berkaitan dengan terlebih dahulu ditemukannya fotografi dan film seluloid. Konsep photos dan graphos atau merekam gambar melalui cahaya dimulai dengan ditemukannya camera pinhole sekitar abad ke-16 hingga 17, yaitu alat berupa kotak yang terbuat dari papan kayu dan salah satu dinding kotak tersebut dilengkapi lensa obscure yaitu lubang kecil tepat ditengah-tengah.
berikut beberapa era dalam pengembangan Sejarah Vidiografi didunia
sebagai berikut:
1. Ditemukannya kamera fotografi
Keberadaan kamera video sangat berkaitan dengan terlebih dahulu ditemukannya fotografi dan film seluloid. Konsep photos dan graphos atau merekam gambar melalui cahaya dimulai dengan ditemukannya camera pinhole sekitar abad ke-16 hingga 17, yaitu alat berupa kotak yang terbuat dari papan kayu dan salah satu dinding kotak tersebut dilengkapi lensa obscure yaitu lubang kecil tepat ditengah-tengah.
2. Era film seluloid-mekanik (Film bisu)
Hasil fotografi adalah citra atau ilusi satu gambar tetap (still picture) sehingga tidak menghasilkan ilusi atau kesan gerakan. Perkembangan fotografi ini terus didorong dengan dirintisnya penciptaan film (motion picture) oleh Thomas Alva Edison dengan diciptakannya kinetiscope. Kemudian penemuan ini dikembangkan oleh Lumiere bersaudara pada 28 desember 1894 dengan dibuatnya cinematographe, yakni piranti yang mengkombinasikan kamera sebagai alat untuk memproses film dengan proyektor menjadi satu
3.Era Telekomunikasi
1844 Ditemukannya telegram oleh Samuel Morse
1876 Alexander Graham Bell mengirim pesan lewat telepon untuk pertama kalinya
1880 Heinrich Herzt menemukan gelombang elektromagnetik
1884 Paul Nipkow menemukan televisi mekanik – Jantra Nipkow
1894 Film bioskop pertama diputar dan ditonton oleh masyarakat
1895 Guglielmo Marconi menyampaikan pesan melalui radio untuk pertama kali
1912 Lee de Forest membuat vacum tube
1920 Radio siaran diperkenalkan oleh KDKA di Pitsburgh
1923 Vladimir K Zworykin membuat lonoscope (tabung televisi)
1930 Philo T Fransworth membuat televisi rumah
1933 RCA mendemonstrasikan televisi siaran di Amerika
1941 Televisi komersial mengudara
dan yang terahir ERA DIGITAL.
Dizaman era digital sekarang seni vidiografi sangat diperlukan bagi Media presentasi Televisi dan atau media elektronik lainnya.
“Perkembangan kamera video beriringan dengan perkembangan media televisi mulai dari prinsip gelombang analog hingga digital”
dalam Seni Vidiografi ada beberapan format yang sangat dikenal oleh banyak perseni vidiografi
Format-format video yang dikenal:
1. Seluloid (film bisu-skg)
2. U-matic (perangkat besar-awal tvri)
3. Beta (’80)
4. Vhs, svhs (’80)
5. Supercam (’90)
6. Betacam (’90) mulai dikenal 3ccd -charge cople device-tech
7. Era digital video; betacam, Mini dv, dvd, hdd, (95-skg…)
Sistem televisi-video
1. Ntsc national system comitte 525 grs/detik USA,jepang,kanada,meksiko,korea
2. Pal phase alternathing lines 625 jerman,indonesia,australia,eropa,cina
3. Secam sistem sequential colour avec memoire 819 prancis,timteng,afrika
4. Hdtv high definition television broadcasting sistem 1125 USA-sejak’80
Pemerintah sendiri mendefinisikan film sebagai berikut :
”Film adalah karya cipta seni budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita selluloid, pita video, piringan video, dan atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam bentuk, jenis, ukuran melalui kimiawi, proses elektronik atau proses lainnya atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem proyek mekanik, elektronik dan atau lainnya (UU Perfilman th. 1992, Bab I, Pasal 1).”
dalam seni vidiografi dikenal berbagai istilah yang sangat berbeda dari satu dengan yang lainnya
Berikut ini adalah istilah videografi beserta artinya :
1. Aperture Lens
Adalah sebuah lobang variabel untuk mengontrol masuknya jumlah cahaya yang dipancarkan sebuah lensa
2. Multi camera production
Adalah salah satu produksi video yang menggunakan lebih dari satu kamera video secara serentak dan kesemuanya dihubungkan kepada satu pusat control. Imej terbaik dari salah satu kamera ini akan dipilih secara silih berganti. Ini menghasilkan gambar video terus menerus tanpa potongan dengan sudut rekaman yang berbeda. Biasanya, imej video dari kamera yang terpilih akan disiarkan terus ke screen proyector. Khidmat ‘’multi camera production’’ semakin populer sekarang
3. Back lot
Adalah bagian dari lingkaran halaman studio film yang dilengkapi dengan jalan raya, gedung- gedung yang yang hanya dibangun bagian mukanya saja, yang digunakan sebagai tempat lokasi syuting
4. Montaj Video
Adalah ringkasan kepada keseluruhan video yang biasanya mengambil masa sekitar 5 menit. Berbagai teknik dan kesan khas yang menarik akan digunakan secara kreatif dalam montaj
5. Master Tape
Adalah pita asal yang digunakan untuk merekam gambar video. Selepas rekaman selesai dibuat, pita ini akan disunting dahulu sebelum dijadikan VCD atau DVD untuk ditonton oleh penggemar
6. Band width
Adalah suatu ukuran kapasitas dari suatu saluran komunikasi , khususnya jumlah spektrum frekuensi elektromagnetik yang diperlukan untuk saluran televise atau saluran radio
7. Digitally controlled camera
Adalah sebuah kamera yang menggunakan micro prosessor utamanya untuk otomatisasi kamera dan menjamin kinerjanya secara optimal dalam berbagai kondisi produksi
8. Format video
Merujuk kepada jenis kamera dan jenis pita video. Yang paling populer digunakan untuk merekam gambar adalah format mini DV
9. Base station
Disebut juga camera processing unit/ peralatan CPU. Sebuah piranti yang terpisah dari kepala kamera, digunakan pada kamera- kamera yang dikontrol secara digital untuk memproses sinyal- sinyal yang dating dari dan ke kamera
10. Animation
Atau animasi. Adalah cabang pembuatan film dimana hasil gambar tangan maupun objek- objek tiga dimensional direkam dengan kamera film, sehingga diusahakan untuk mendapatkan ilusi adanya gerak
dididalam era digital sekarang pengaruh perkembangan Seni Vidiografi sangat berpengaruh luas DIERA DIGITAL sekarang dan meliputi aspek berbagai usia..
Seni merupakan hal yang tak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Tanpa kita sadari kita akan dengan mudah menemukan seni disekitar kita bahkan dalam hal-hal sederhana. Ditambah dengan perkembangan zaman dan teknologi yang pesat seperti pada generasi millennial saat ini, semua terasa mudah untuk didapat. Sebagai contoh Instagram dan youtube merupakan produk generasi millennial yang berfungsi sebagai wadah mengapresiasi seni. Seni yang dimaksud disini adalah seni rupa yang berfokus pada fotografi dan videografi.
Untuk kamu penyuka fotografi dan vidiografi, pada zaman ini kamu tak perlu lagi menunggu lama untuk melihat hasil gambar ato hasil vidio dari tustelmu ke tempat percetakan atau repot membawa polaroid yang hasil fotonya harus dikibas-kibas. Cukup gunakan gadgetmu dan kamu pun sudah dapat melihat hasilnya, lalu mengeditnya jika ingin terlihat lebih baik, dan menyebarkannya ke media sosial untuk berbagi momen dengan banyak orang. Instagram hadir sebagai solusi untuk berbagi momen dan mendapat apresiasi dari orang banyak dengan fitur love nya tanpa perlu bersusah memajang karyamu di pameran. Ya, teknologi memudahkan segalanya dan kita sangat merasakan manfaatnya bukan?
Teknologi saat ini juga memengaruhi selera seseorang dalam menikmati seni maupun berkarya seni. Contohnya seperti yang sering kita lihat di instagram. Selera pelaku seni masa kini akan sangat memperhatikan ke-estetik-an yang ditimbulkan. Mereka akan membuat suatu karya dengan tidak hanya mempertimbangkan apakah karya tersebut menarik untuk dilihat namun juga menarik untuk diabadikan dan disebarkan di sosial media yaitu instagram. Seni fotografi tersebut merupakan seni yang sangat menonjol dalam generasi millennial ini.