Cara Mengatasi Rasa Malas Menulis Artikel Blog Buku atau Novel

Menurut Wikipedia, Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Wikipedia

Menulis merupakan suatu kegiatan mencatat apa yang terlintas di pikiran, yang dibacakan, mencatat suatu kegiatan atau transaksi, dll. 

Menulis bisa saja di landasi oleh perasaan senang/suka, sedih, cinta, amarah, derita, nestapa, dan lain sebagainya, yang
harus dilandasi dengan rasa suka. 

Menulis itu Penting!

Kata ilmuwan, ‘ikatlah ilmu itu dengan menulis’. Coba saja kalau punya suatu ide atau ingatan terhadap sesuatu, tapi tidak menuliskannya, dan suatu saat ingin mengingat kembali. Dijamin TIDAK akan pernah dapat walaupun sampai berdarah-dara …! 😇😅💪 Justru itu menulis adalah suatu hal yang sangat penting. Maka Menulislah! 

Dalam suatu transaksi ekonomi atau dagang menulis itu suatu hal yang amat sangat diperlukan. Coba saja abaikan dan tidak menulis. Perniagaan akan merugi, minimal tidak jelas untung ruginya.

Rasa Malas Menulis dan Cara Mengatasinya

Banyak hal yang menjadi penyebab rasa malah menulis ini. Rasa Malas itu Sumbernya dari dalam diri, tapi penyebabnya bisa bermacam-macam termasuk, dari pihak luar:

1. Kondisi Tubuh atau Badan yang tidak Fit, Letih Lelah

Hindari makan daging hewan berkaki empat. Ular sawa saja setelah dapat tangkapan binatang besar dan memakannya, dia akan tidur selama 1 bulan. So untuk meringankan badan supaya mudah untuk bangun/bangkit, kurangi makan daging-daging jenis ini. Banyakkan sayuran dan buah buahan, lauk pauk dan sedikit daging.


2. Rasa Malas Karena Belum Kebiasaan

Jadwalkan pekerjaan Menulis 1 hari 1 waktu cukup 1/2 jam atau 1 jam …  Kadang ide menulis itu tidak selalu ada pada saat di depan meja atau dekat dengan pena dan kertas, justru pada saat itu muncul inspirasi atau ilham, segera catat dan tulislah.

Makanya kemana2 bawa buku notes dan pena. Walaupun jaman now itu sudah canggih ada smartphone dan android. Tapi lebih disarankan menulis di buku notes kecil. Kecuali setelah itu tidak ada, smartphone dan androi adalah jawabannya. Bahakan HP jadul bisa sekedar menulis Ide Pokok atau poin pentingnya.

3. Faktor Extern atau Penyebab dari Luar

Ini yang agak sulit diprediksi, tapi lebih mudah diatasi kalau kita berjiwa besar. Misalnya pengaruh dari orang yang meminta bantuan pekerjaan menulis atau apapun, itu suka lambat membayar atau melupak-lupakan kewajibannya membayar hasil kerja  kita. Atau hasil kerja menulis kita lambat mendapatkan hasil dari Adsense misalnya, membuat kita down dan malas menulis.

Menulis lah dan terus menulis, jangan terlalu hiraukan hasil atau bayaran yang didapat.

Jadikan Menulis Sebagai Habit

Setelah menulis itu jadi Budaya/habit atau kebiasaan, kita akan mudah menjalaninya, setidaknya kita menulis Status di Sosmed seperti Facebook, twitter, instagram, daripada hilang tenggelam gitu aja, padahal status itu Status Keren! Kan lebih baik ditulis diblog … ya nggak?

Malas
merupakan suatu sifat yang buruk dan sulit sekali diobati, kecuali ada keinginan
pada diri sendiri untuk mengubah sifat tersebut dengan melakukan suatu
kegiatan. 

Begitu pula dalam kegiatan menulis, untuk menghilangkan sifat
malas dalam menulis kita harus mampu menghilangkan sifat tersebut dengan
melandasinya dengan kesadaran penuh dan mencintai kegiatan menulis itu sendiri. 

Dengan begitu, kita akan selalu
berusaha melakukan hal-hal yang dapat menghilangkan dan mengabaikan rasa malas, serta membangkitkan rasa suka untuk
menulis. 

Hal-hal tersebut dapat menjadi pendorong atau motivasi
sebagai rujukan untuk kita dapat semangat yang tinggi, serta menghilangkan sifat malas kita dalam
diri kita untuk menulis. 

Paling tidak dengan mengetahui pengalaman seseorang dalam
menulis sampai dengan menghasilkan suatu karya yang luar biasa dapat
menjadi motivasi kita untuk menulis. Sekian dan Jangan Lupa Add Admin ya