Vokalis grup band Geisha, Regina Poetiray berduka. Sang ayah, Reggy Poetiray meninggal dunia. Reggy Poetiray menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Hermina Bekasi pada Rabu malam, 21 Juli 2021.
Regina Poetiray mengaku sempat mendapatkan firasat melalui mimpinya selama dua hari berturut-turut. Disebut Regina, mimpinya seperti dalam kondisi saat ini dimana sang ayah sudah meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Regina Poetiray saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (22/7/2021).
“Jadi aku sempat mimpi dua hari berturut-turut ya mimpinya kayak gini situasi begini, dua hari berturut-turut dapet kayak gini. Jadi hari pertamanya situasi kayak gini,” ujar Regina Poetiray.
Mimpi pada hari kedua, Regina mengaku jika ia merasa ayahnya sudah akan pergi meninggalkannya. Dalam mimpinya saat itu, Regina hanya berbincang-bincang dengan mendiang ayahnya itu.
Pada mimpinya yang kedua kali, Regina Poetiray mengaku sempat berbincang-bincang dengan ayahnya. Ia sempat menuturkan rasa sayangnya pada sang ayah.
“Mimpi kedua papa lagi di kamar rumah sakit gitu lagi tiduran di situ, aku tau 20 menit lagi dipanggil Tuhan di mimpi itu aku ngomong perpisahan sama papa,” ungkapnya.
“Jadi ngobrol kayak ‘aku sayang banget sama papa’ ‘papa sayang banget sama nona, kebanggannya papa’ dia selalu ngomong gitu. Jadi di mimpi kedua kayak perpisahan sama dia. Jadi mungkin secara nggak sadar agak ada siapnya,” sambungnya lagi.
Diakui Regina, hal itu justru membuatnya menjadi lebih siap secara mental saat mengetahui sang ayah meninggal dunia. Regina kini mengaku sudah ikhlas dengan kepergian sang ayah.
“Iya memang iya sih. Sempat yang kayak ‘nggak mungkin ah’ tapi terus kayak ya kalau memang jadi kenyataan ya udah. Ikhlas puji Tuhan ikhlas,” ucapnya.
Regina juga menceritakan kronologi kepergian sang ayah.
“Jadi papa dipanggil Tuhannya itu tepat Rabu, 21 Juli 2021 jam 16.50 WIB,” ungkapnya.
“Memang kondisinya sudah negatif COVID-19. Memang awalnya karena COVID-19. Papa itu di rumah sakit 6 Juli dan sempat dirawat di kamar inap,” lanjut Regina.
Ayah Regina disebut tak kunjung pulih usai tiga hari mendapatkan perawatan. Akhirnya sang ayah dibawa ke ruang ICU untuk perawatan lebih lanjut.
Regina menegaskan, ayahnya tidak sanggup menahan efek usai terpapar COVID-19.
“Akhirnya di tiga hari sempat drop akhirnya dibawa ke ICU. Papa di ICU ada 15 hari. Terus badai COVID emang sudah negatif, cuma subsistemnya papa mungkin istilahnya organnya udah capek melawan COVID. Akhirnya dibantu pasang ventilator karena sudah berat juga oksigennya berat. Ya pokoknya akhirnya virus dan bakterinya udah kemana-mana dan melemahkan organ tubuh,” papar Regina