MUI Kutip HR Muslim Siapa yang Mati Tenggelam Maka Dia Mati dalam Keadaan Syahid-min

Heri Oktavian Komandan KRI Nanggala Sempat Unggah Video di IG: Jika Kami Masuk Berita, Tolong Doakan

Heri Oktavian Komandan kapal KRI Nanggala 402 Sempat mengunggah Video di Instagram: Jika Kami Masuk Berita, Tolong Doakan.

Komandan Kapal KRI Nanggala-402 Letkol Laut Heri Oktavian pernah membagikan momen latihan simulasi penyelamatan diri bila ada masalah di kapal selam, salah satunya saat tengelam.

Dalam video tersebut, terlihat awak kapal selam keluar dari kabin untuk menyelamatkan diri.

Dalam captionnya itu Letkol Heri menuliskan kalimat yang membuat merinding.

Dia mengatakan, jika masyarakat nanti membaca momen seperti ini di berita, maka mohon panjatkan doa untuk keselamatan kepada mereka.

“If you don’t read about this on the news, than we’re fine. But if you find it on the news, please pray for us. (Jika kamu tidak membaca ini di berita maka kami baik-baik saja. Tapi jika kamu menemukannya di berita mohon doakan kami),” tulis Heri dalam unggahannya pada 15 November 2019, dikutip, Minggu (25/4/2021).

Letkol Heri juga membagikan foto seorang awak kapal yang berhasil keluar dari kapal selam dengan memakai baju selam Submarine Escape Immersion Equipment.

Letkol Heri Oktavian menegaskan kepada anak buahnya bahwa momen kapal selam mengalami masalah adalah momen yang tidak akan pernah diinginkan dalam dunia nyata, tapi bisa saja itu terjadi. Letkol Heri seperti mendapat firasat atau sudah memprediksi keadaan tersebut?

“Kamu tidak akan menginginkan pengalaman tersebut dalam situasi sesungguhnya. Jadi, sekarang nikmatilah momen dirimu berlatih (dalam simulasi) latihan menyelamatkan diri,” tambahnya.

Unggahan lawas ini pun diserbu oleh para netizen. Mereka ramai-ramai memanjatkan doa terhadap 53 prajurit TNI AL yang tenggelam dalam kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali tersebut.

BACA JUGA:   Ibu-Ibu Minta Sekolah Pecat Guru Cantik Mirip Artis, karena Bapak-bapak jadi Suka Antar Jemput Anak Sekolah

TNI sendiri tetap melakukan pencarian serta bersiap untuk melakukan evakuasi jika masih ada awak kapal yang selamat.

“Pada fase sub-sunk nanti kita akan siapkan untuk evakuasi kepada ABK yang ada kemungkinan masih ada yang selamat,” kata Kepala Star TNI Angatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, Sabtu (24/4/2021).

KRI Nanggala diperkirakan berada di kedalaman laut 850 meter yang sudah melebihi kemampuan menyelam para awak anggotanya. Tekanan air juga menyebabkan sejumlah barang dan atribut yang berasal dari KRI Nanggala 402 muncul ke permukaan.

“Sehingga, terjadi keretakan dan tekanan yang dalam. Saking dalamnya barang-barang itu bisa keluar (ke permukaan air), padahal posisinya ada di dalam (kapal selam). Ini termasuk benda pelurus torpedo (juga ada di dalam kapal selam tapi ditemukan di luar),” ujar Yudo.

Benda-benda tersebut sebenarnya telah dinyatakan ditemukan sehari pasca KRI Nanggala dinyatakan hilang kontak.

Namun, TNI tak mau buru-buru membuat status / pernyataan bahwa KRI Nanggala 402 sudah tenggelam.

“Benda-benda itu kami temukan 2 mil dari posisi menyelam kapal selam. Jadi, jam 04:30 WITA menyelam, ketemu jam 07:00 – 08:00 keesokan harinya,” tambahnya.

mdyd

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *