Banyak wanita yang bermimpi bekerja di dunia modeling. Tapi dengan semakin ketatnya persaingan membuat mereka harus pintar menemukan ciri khas atau pasar yang tepat.
Seorang model wanita pun memilih sebuah segmen yang tidak terpikirkan banyak orang. Ia beralih menjadi model baju ’emak-emak’ yang ternyata sukses mendatangkan banyak keuntungan.
Adalah Liang Xioning, seorang wanita muda yang sering memperagakan baju ’emak-emak’ atau wanita berusia matang.
Usianya sendiri masih 29 tahun tapi ia saat bekerja ia didandani dengan gaya wanita berusia 40an atau 50an. Tak disangka, Liang Xioning sudah menjalani profesi ini selama 11 tahun.
Awalnya Liang Xioqing mengaku tidak senang menjadi model ‘tante-tante’ yang jauh dari kesan glamour.
Ia sendiri terjun ke bidang ini setelah memenangkan kontes kecantikan kecil di kotanya kemudian bermimpi untuk menjadi pramugari atau supermodel.
Karenanya saat mendapat tawaran pemotretan baju tante-tante, ia memutuskan untuk mencoba.
“Aku sangat tidak senang ketika pertama kali pemotretan. Aku merasa baju-bajunya sangat jelek dan gaya rambutnya terlalu tinggi untukku,” katanya dilansir Oddity Central.
Meski begitu, ada satu hal lain yang disukainya dari pemotretan tersebut yakni bayarannya.
Dikatakan pada saat itu ia sudah bisa menerima $2.500 yuan atau sekitar Rp 5,6 jutaan untuk satu kali kerja.
Karenanya, ia memutuskan untuk meneruskan pekerjaan itu apalagi bos dari brand juga menyukai hasilnya.
11 tahun kemudian Liang Xiaoqing menjadi model baju ‘tante-tante’ paling populer di China.
Ia dinilai cocok karena punya wajah bulat yang elegan dan bisa menjiwai peran dengan baik.
Sebagai model baju tante-tante populer, Liang Xioqing banyak menerima tawaran. Seharinya, ia bisa memperagakan sekitar 400 setelan busana.
Ketika musim belanja, misalnya Singles Day, dikatakan jika Liang bisa bekerja mulai pukul 04:00 hingga 01:00 dan hanya tidur 3-4 jam sehari.
