SKENARIO TERBURUKNYA …
Pasien (+) comfirmed membludak,
Semua Profesi Kesehatan menolak untuk merawat pasien. Masing-masing bertahan hidup, mempertahankan hidup masing-masing.
Mereka di Indonesia gaes,
Bukan di Cina yang pemerintahnya akan menembak mati bagi yang menolak merawat pasien, karena negaranya sudah menjamin semuanya dengan gaji yang layak.
Mereka di Indonesia gaes,
Mereka punya hak & bisa menolak untuk tidak merawat pasien, meskipun buruknya melanggar sumpah profesi, mereka takkan peduli lagi.
Seperti kalian saat ini, tak peduli.
Mereka di Indonesia gaes,
Dimana mereka digaji jauh dari kata layak, mereka dipandang sebelah mata.
Jadi, sah-sah saja jika mereka mengundurkan diri, menolak untuk merawat pasien.
Kau tahu?
Hanya Supermen,
Yang mau dipanggil Pahlawan tanpa “digaji”,
Karena Supermen tak akan mati meski jatuh dari atap tinggi, dia gak punya anak bini, dia gak butuh bensin, dia juga gak pernah terlihat makan nasi ataupun roti.
Toh, Ketika mereka berjuang.
Kalian tak perduli, tetap bertingkah “terserahlah!”.
Ingat !
Ketika mereka sudah bilang “TERSERAHLAH!”
Maka, Kalian tak punya hak mencaci mereka “Tak punya hati”. Sungguh kalian tak punya hak!. KALIAN TAK PUNYA HAAKN
Karena selama ini mereka berjuang sendiri.
Ketika pasien membludak, dan
“Terserahlah” jawab mereka.
Seperti kalian yang saat ini, bersikap “Terserahlah” ketika mereka berjuang sendiri.
Sungguh, ketika pasien membludak, hampir semua (+) confirmed. Maka, Kalianlah yang paling merugi.
Merekapun akan mengegoiskan diri seperti kalian saat ini. Mereka bisa merawat, mengurus diri mereka & keluarga mereka sendiri, sangat bisa.
KALIAN?
Paham obat-obatan?
Bisa pasang infus?
Bisa ngitung dosis obat?
Bisa nyuntik?
Bisa …???
“TERSERAHLAH!”
BERUSAHA IKHLAS… TAPIII BERAAAT dgn kondisi yg kalian lakukan tanpa memikirkan kami Medis dan Paramedis..??
Dulu kami DEMI RAGA YG LAIN…sekarang
Noooooo….
RAGA KAMI dan KELUARGA KAMI JUGA jauh LEBIH PENTING…?
TERSERAAAH.!!!
Piepien Jasuka, May 2020