Telat Bayar Iuran

Telat Bayar Iuran Siswi Ini 8unuh 9iri Setelah Disuruh Jadi Pe14cur oleh Gurunya

Hanya kerana lambat menjelaskan iuran sekolah, seorang guru bertindak tak senonoh terhadap 5 murid perempuan sekolah menengah dengan menyuruh mereka menjual tubuh jika mereka tak punya uang.

Peristiwa yang Terjadi di Padang Sidempuan Sumatera Utara ini telah menggemparkan media indonesia sejak kemarin.

Menurut laporan JPNN.com, salah seorang murid juga dikatakan bu*uh d1ri dengan minum racun serangga, karena tertekan dengan kata-kata oknum guru di sekolah itu.

Murid perempuan yang menceritakan kejadian itu mengatakan pada awalnya mereka dibawa ke satu kamar dan dipersoalkan mengenai iuran sekolah yang belum dibayar.

Dengan spontan kelimanya menjawab mereka tidak dapat menjelaskan bayaran iuran karena keluarga mereka sedang mengalami masalah keuangan.

Guru yang berinitial KS Itu terus menghardik dan memarahi mereka dan spontan menyuruh menjual diri saja di kawasan itu supaya gampang mendapat duit, selain itu mereka juga diancam akan dikeluarkan dari sekolah.

Kelima murid keluar dari ruangan dalam keadaan menangis merasa guru tersebut merendahkan harga diri dan martabat kemanusiaan mereka.

Karena takut berhadapan dengan pihak sekolah dan polisi, mereka sepakat untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun.

BACA JUGA:   Aksi Heroik Selamatkan Anak yang Terperosok ke Dalam Sumur

Namun selang beberapa hari, murid bernama Amelya meninggal, diduga bu*uh d1ri dengan minum racun. Diyakini akibat tertekan oleh sikap oknum guru yang melontarkan kata-kata tidak senonoh sepatutnya kepada 5 murid perempuan sebelumnya.

Sejak itu empat murid berkenaan terus mengadukan kejadian kepada ibu bapak mereka sebelum melaporkannya kepada pihak polisi.

Bagaimanapun Guru berinisial SK sudah ditahan oleh polisi Padang Sidempuan dan sekarang dalam pembahasan Menteri Pendidikan Indonesia.

Sumber: citedunia.com

Loading

One Reply to “Telat Bayar Iuran Siswi Ini 8unuh 9iri Setelah Disuruh Jadi Pe14cur oleh Gurunya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *