Editan Video yang Bagus Keren dan Berkualitas Tidak Goyang dimulai dari Proses Pengambilan Gambar atau Shooting. Justru itu cameramen yang baik bisa mengambil moment dengan sudut pandang angle itu sangat penting, sehingga dapat menghasilkan gambar video yang tepat pas dan berbagai sudut angel.
Baru Proses Pengeditan post production dimulai, setelah bahan lengkap tidak kurang suatu apa.
Untuk mengedit video sebaiknya menggunakan software yang standar. Seperti Adobe Premiere, Final Cut Pro. Terutama yang masih tahap pemula, sebaiknya mempelajari yang software yang dipakai di stasiun-stasiun tv dan ph-ph video production berkelas nasional dan internasional.
Tanggung-tanggung belajar. Kalau yang advance atau sulit-sulit itu bisa, yang lain mudah saja. Tapi buat pemula sebaiknya belajar yang Standar.
- 5 Software Video Editing yang Ringan di Laptop
- 10 Alasan Pentingnya Skill Video Editing dalam Kehidupan
- Cara Edit Video yang Goyang
- Cara Edit Video yang Keren
- Cara Edit Video yang Terbaik
Cara Mengedit Video di Laptop dan Software Video Editing yang Ringan Tapi Bagus Hasilnya.
Sebelum membuka timeline pastikan:
- Ruangan edit cuku cahaya tapi tidak membuat silau mata karena cahaya berlebihan atau berlawanan.
- Tidak ada gangguan atau suasana ribut, ciptakan suasana nyaman atau mulai proses editing di malam hari.
- Spek Komputer yang memadai, ini penting. Tidak asal-asalan nanti banyak kendala. Siapkan betul-betul komputer untuk editing minimal sekelas game-game berat.
Pada saat, setelah semua stand by mulailah mengedit
- Suara speaker, sebaiknya cuku keras, tapi bukan juga headphone yang memekakkan telinga.
- Kerjakan secara bertahap. Melihat timeline editing yang penuh dengan clip bukan senang, semakin banyak clip semakin lama editing. Mungkin bagi pemula tidak masalah, masih dianggap aman-aman aja. Tidak untuk yang sudah mulai bosan puluhan tahun duduk di meja editing.
Setelah, proses editing selesai. Tinggal render. Render aja dulu, kemudian tonton … Revisi. Minimal proses cek and ricek ini ada, sebagai filter quality control, jangan sampai hasil editan lolos tanpa koreksi atau review ulang. Kecuali tidak masalah bagi konsumen atau klien.
Kalau konsumen yang menuntut kesempurnaan, tamat lah riwayat. Hilang kepercayaan bisa gawat.
