MindaFilm.com – Sudah terlanjur menceraikan sang suami demi pria selingkuhannya, RN (30) kini justru tak bahagia lantaran ditelantaran lelaki idaman lainnya itu.
Padahal, kondisi RN kini tengah hamil hasil hubungannya dengan sang selingkuhan, oknum ASN berinisial K (49).
RN pun kemudian mendatangi kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran mengadukan nasibnya serta meminta pertanggungjawaban dari K.
Dilansir TribunWow.com, RN mengaku kini tengah mengandung anak hasil hubungan gelapnya dengan pria 49 tahun itu.
RN juga sempat menangis meratapi nasibnya yang hamil tanpa suami.
Ibu satu anak itu mengaku terbuai janji manis K hingga menceraikan suami sahnya.
Kini, ia kebingungan memikirkan nasib bayi yang dikandungnya.
RN mengaku sebagai tulang punggung keluarga.
Selain mencari rezeki untuk anaknya, RN juga harus membiayai hidup kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia.
“Ayah saya berusia sekitar 65 tahun dan ibu berusia 62 tahun. Saya lahir dari keluarga tani, dan ayah saya sekarang sudah gak bisa bekerja karena sakit di kakinya,” kata RN, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (28/10/2021).
“Tapi karena ulah Saya dan dia (K), saya keluar kerja dan gak punya penghasilan lagi. Padahal dulu, janjinya (K) ngasih kerjaan lain.”
“Tapi ini mana, setelah keluar menghonor di Dinas sosial (Dinsos Pangandaran), Saya gak ada kerjaan lagi,” sambungnya.
Kini, RN hanya meminta pertanggungjawaban dari K yang sudah menghamilinya.
RN mengakui sempat berselingkuh dengan K saat belum bercerai dari suaminya.
Terbuai janji manis sang oknum PNS, RN akhirnya bercerai dengan suaminya.
“Saya tidak muluk-muluk, hanya ingin ada pertanggungjawabannya. Karena saya sudah berkorban segalanya untuk menutupi kesalahannya (K),” jelasnya.
“Dulu kan sempat mau dituntut oleh suami saya, tapi saya melindunginya sampai tidak ada masalah lagi.”
Selain itu, RN kini harus menanggung rasa malu karena hamil tanpa suami.
Namun, ia berusaha menutupi kesedihannya.
“Saya malu sebenarnya, tapi supaya gak curiga ada masalah saya harus terlihat ceria.”
Relakan Harta
Kini, seusai bercerai dari suami dan mengandung anak K, RN hanya bisa menyesal.
Ia mendatangi kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran untuk meminta pertanggungjawaban K.
“Saya ingin dia tanggung jawab karena selain saya sudah tidak bekerja dan bercerai dengan suami, saya harus merawat anak dari mantan suami yang masih sekolah dan harus merawat bayi yang di kandung hasil berhubungan dengannya,” katanya.
Setelah bercerai, RN mengaku tak ada lagi yang menafkahinya.
Ia bahkan rela menjual harta benda demi membahagiakan K.
“Sedangkan dulu, karena dia (K) saya habis-habisan sampai menjual tanah tanpa sepengetahuan orangtua saya untuk menolongnya.”
Sebelum bercerai, RN mengaku sempat kepergok bermesraan dengan K.
Saat itu, RN membela K di hadapan sang suami.
“Saya belain dia supaya tidak ketahuan dan tidak tercemar nama baiknya. Tapi timbal baliknya mana? Saya sudah ceraikan suami karena katanya mau tanggung jawab,” ujarnya.
“Tapi boro-boro, yang ada sampai saya hamil berusia sembilan minggu ini, (malah) ditelantarkan.”
Setelah dua tahun menjalin asmara, perselingkuhan keduanya akhirnya diketahui istri K.
RN bahkan mengaku tak lagi berkomunikasi dengan selingkuhannya semenjak diteror istri K.
“Tidak ada (komunikasi). Mendingan kalau saya masih kerja. Minimal, ya ada penghasilan untuk anak dan bayi yang saya kandung,” ucap RN.
“Tapi ini gimana, jabang bayi ini siapa yang mau bertanggung jawab dan merawatnya sampai besar? Dulu, saat saya coba tanya apakah jabang bayi ini mau digugurin (aborsi) atau tidak, malah jawabannya, ‘ya, silakan’. Saya tidak mau apa-apa, saya hanya ingin dia bertanggung jawab,”
RN mengakui kesalahannya yang merebut K dari sang istri sah.
Ia menyebut hanya terbuai dengan janji K.
“Saya akui itu kesalahan saya yang memang mungkin sudah dianggap pelakor (perebut lelaki orang) oleh istrinya.”
“Tapi kan, kalau saya tidak digoda dan diiming-imingi janjinya, tidak bakalan mau. Ya, mungkin ini sudah nasib saya,” tukasnya. (TribunWow.com)