Sudah dua hari seorang wanita asal daerah Nias, Sumatra Utara, terlantar di SPBU Piladang, Kabupaten Limapuluh Kota.
Wanita malang yang dikabarkan seorang mualaf tersebut hidup di emperan toko yaang ada dalam SPBU bersama 2 orang anaknya yang masih balita.
Ibu dari dua orang anak tersebut diketahui bernama Novita Sari Warubu berusia 21 Tahun.
Memiliki alamat Sayur Matinggi, Desa Sayur Matinggi, Kabupaten Sidempuan, Sumatera Utara.
Memiliki dua orang anak yang masih balita masing masing bernama Putra (3) dan Keysa (1,5).
Diduga yang bersangkutan diterlantarkan dan ditinggalkan suaminya yang bernama Afner Nainggolan.
Kepada awak media, ibu muda mualaf tersebut sempat menuturkan kisahnya jika dirinya dan dua orang anaknya di bawa ke Kawasan Sumbar dan ditinggalkan oleh sang suami.
Wanita asal Nias tersebut bertutur jika untuk kembali pulang ke rumah orang tuanya, tidak mungkin dikarenakan dia telah berpindah keyakinan menjadi seorang muslimah.
Dirinya takut kembali pulang lantaran akan dipaksa lagi mengikuti keyakinan lamanya yang masih dianut keluarga besarnya.
Untuk itu dirinya berharap ada kaum muslimin yang memberikan tumpangan serta pekerjaan apapun demi membesarkan kedua buah hatinya yang masih kecil tersebut, tuturnya berhiba hati.
Sementara itu Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, yang juga mendapatkan kabar jika da seorang mualaf terlantar sejak dua hari yang lalu bersama dua orang anaknya di SPBU Piladang, langsung turun ke lokasi. Kepada Awak media, … (bersambung ke hal-2)