Seorang wanita cantik bernama Diana Ela Sari mendadak jadi perbincangan ramai. Video mahasiswi cantik penjual es kelapa itu pun viral di media sosial.
Parasnya yang cantik dan kepiawaiannya membelah kelapa mendapat pujian warganet.
Sari, sapaan akrab Diana Ela Sari, tak malu menjadi penjual es kelapa meski bestatus sebagai mahasiswi Politeknik Negeri Samarinda.
Sehari-harinya, mahasiswi cantik yang membuat warganet gagal fokus itu berjualan es kelapa di tepi Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Perempuan berparas ayu, rambut lurus sebahu, hidung mancung, dan kulit putih bersih itu sudah lama menjadi penjual es kelapa.
Bertumpu di atas potongan batang pohon, tangan kiri Sari, memegang kelapa. Tangan kanannya yang memegang parang sepanjang 30 cm mulai menguliti beberapa bagian kelapa.
Dia tak canggung dengan aktivitasnya yang sudah dijalani sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) itu.
Perempuan kelahiran Samarinda, 2 Januari 1998, tersebut awalnya tak berani memegang benda tajam.
Namun, karena setiap hari mata perempuan yang hobi menari sejak kecil hingga sekarang itu melihat sang ibu dan ayah mengupas kelapa.
Secara autodidak nyali mengupas kelapa tumbuh. Dan itu terus-menerus dilakukan.
Hingga Sari piawai mengupas kelapa dengan parang yang sudah menemaninya bertahun-tahun.
Tak seperti yang sebagian orang tuduhkan kepadanya tentang menjual es kelapa dengan modal wajah menawan.
“Biar aja, Mas. Kan jualan sudah 10 tahun, pasti ada yang enggak suka.
Kalau saya … (bersambung ke hal-2)