Ustadz Yusuf Mansur, Semua Pendonor Darah Pasti Orang Baik.jpg

Kata Ustaz Yusuf Mansur yang Disebut Sombong karena Pilih-pilih Pendonor

Ternyata unggahan Ustaz Yusuf Mansur tentang ‘Menyatunya Darah’ menuai pro dan kontra. Ustaz Yusuf Mansur yang dilarikan ke RSPAD karena hemoglobin dan eritrositnya rendah harus transfusi darah.

Dalam unggahannya Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan ada 10 orang yang siap mendonorkan darah, tapi hanya dipilih empat orang. Mereka yang terpilih adalah para penghapal Al-Quran, salah satunya Syeikh Baleid, yang dipilih oleh Ustaz Yususf Mansur.

Syeikh Baleid merupakan penulis kaligrafi Al-Qur’an kerajaan Maroko dan Yordania. Lantaran hal itu, Ustaz Yusuf Mansur dinilai terlalu pilih-pilih dan ada yang menyebutnya sombong.

Ustaz Yusuf Mansur pun mengetahui adanya tudingan itu. Penggagas Program Pembibitan Penghapal Al Quran (PPPA) itu menegaskan siapa pun yang sudah mau mendonorkan darah adalah orang-orang baik.

“Saya tahu saya diledekin sama beberapa orang, dijulidin, tapi ini sains kok. Tanpa mengurangi rasa hormat saya yang mendonorkan darahnya itu sudah pasti orang baik dah. Kalau bukan orang baik mah nggak mungkin mendonorkan darahnya, kalau nggak bersih nggak mungkin,” kata Ustaz Yusuf Mansur dalam rekaman suara yang dikirim kepada detikcom, Sabtu (24/7/2021).

BACA JUGA:   Kasus Ayah Tiri Cabuli Anaknya di Jawa Timur Terungkap Setelah Videonya Viral, Korban Masih 12 Tahun

Ketika tahu harus melakukan transfusi darah, Ustaz Yusuf Mansur bersyukur bisa langsung mendapat tempat di RSPAD. Dia pun masih dilanda kebingungan karena kondisi tubuhnya baik-baik saja.

“Saya pikir pastinya sih ya secara medis (darah yang didonorkan) sudah di-screening, sudah melewati berbagai syarat dan ketentuan secara medis. Tapi, yang saya pikir ini kan tentang memori dan rekam jejak gitu kan. Bahwa kalau bisa sih kita kalau (mau mencari donor) yang kita kenal, dari keluarga,” ucapnya.

“Saya suka dengar kok orang suka cari donor darah. Kalau memang kesempatan itu ada (mencari pendonor sendiri), Allah kasih kesempatan saya satu hari aja kalau bisa belum game over dulu, saya bisa cari maka saya mau cari. Saya bilang ke istri, ke keluarga mau cari yang insyaallah memori dan rekam jejak darahnya tuh cakep,” jelas Ustaz Yusuf Mansur.

Berkaca dari kisah Dahlan Iskan yang melakukan pencangkokan hati. Setelah dilakukan transplantasi hati, ada hal-hal baru yang awalnya tak dia ketahui dan sukai kini menjadi sesuatu yang baru dan menarik untuk seorang Dahlan Iskan.

“Saya dengar cerita Pak Dahlan Iskan (setelah) dicangkok hati beliau punya kebiasaan hidup baru, gaya hidup baru, kesukaan-kesukaan baru, hobi-hobi yang baru, karena dapat hati orang yang baru yang dicangkok kepada beliau. Dia yakin ada kebiasaan pemilik (hati) lama yang menurun kepada beliau, belum lagi cerita-cerita lainnya,” bebernya.

BACA JUGA:   VIRAL Foto Lama Difoto Ulang 43 Tahun Kemudian

“Saya udah rekam tuh hikmah di balik menyatunya darah. Ini sains banget, ilmiah benar. Meski ada yang ya biasalah ya, ‘Kok milih-milih sih? Kok apa sih?’ Alhamdulillah dikasih kesempatan. Orang-orang yang perlu darah kan broadcast-broadcast juga kan, Siapa nih yang punya darah. Broadcast ke keluarga dekat, ke saudara, terbuka kemungkinan itu. Saya pamit ke dokter di RSPAD boleh nggak saya nyari sendiri darahnya?” cerita Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur mendapatkan kesempatan itu. Akhirnya ia mendapat empat pendonor darah dan secara medis diperbolehkan yang mencari donor mencari pendonor.

“Kalau saya hb-nya normal-normal aja nggak mungkin kan, membuka kesempatan pada 4 pendonor darah, secara medis boleh. Kenapa pilih-pilih? Ya nggak pilih-pilih juga. Eh emang diberikan kesempatan itu kalau ada keluarga terdekat ya keluarga terdekat. Kenapa nggak, di sini saya lihat kuasa Allah,” ungkapnya.

“Ini mah emang kepengin Allah supaya darah saya nyampur sama darah-darahnya orang saleh. Darah-darah orang-orang yang hapal Al Quran, karakter, akhlak, ibadah, amal salehnya jauh daripada saya. Allah tahu saya ini kurang segala-segalanya banyak dosa, banyak maksiat, keburukan, kesalahan, jadi Allah mau nempel nih darah orang ke saya supaya saya jadi baik gitu,” tutur Ustaz Yusuf Mansur.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *