“Kami hadirkan produk terbaru DJI Mavic Pro,” kata William Yuandi, pemilik DJI Experience Store Indonesia, di gedung Ratu Plaza, Jakarta Pusat, Selasa, 22 November 2016. Pesawat terbaru ini disebutkan William merupakan pesawat portable dengan bentuk yang kecil.
“Tipe ini sangat mudah dibawa-bawa, terutama bagi yang suka traveling, karena bisa dilipat,” kata William. Drone Mavic Pro akan dijual dengan harga Rp 14.990.000-19.200.000.
Produk ini memiliki dimensi panjang 198 milimeter, tinggi 83 milimeter, dan lebar 83 milimeter. DJI Mavic Pro memiliki bobot tak lebih dari 1 kilogram, yakni hanya 743 gram.
Mavic Pro dilengkapi dengan flight autonomy, sebuah teknologi pintar yang membuat perangkat ini mampu menghindar dari halangan atau benda di sekitarnya dan terbang dengan sangat stabil. Mavic Pro sudah dilengkapi dengan global positioning system atau GPS dan GLONASS untuk keakuratan lokasi, 5 kamera sebagai bagian dari sensor, 2 ultrasonic range finder, redundant sensor, dan 24 computing cores.
Mavic Pro dilengkapi dua sensor anti-tabrak di bagian depan dan dua sensor serupa di bagian bawah. Dua sensor di sisi bawah akan membuat drone menambah atau menaikkan ketinggiannya ketika sensor mendapati penghalang pada jarak tertentu. “Sensornya sensitif sekali, jadi tidak mungkin menabrak.”
Sedangkan GPS dan GLONASS dalam perangkat Mavic Pro akan menghubungkan perangkat ke 20 satelit untuk memastikan keakuratan posisi lepas landas dan kembali ke titik awal penerbangan.
Perangkat Mavic Pro ini dilengkapi juga dengan fitur Object Tracking, TapFly, Point of Interest, dan Gesture Mode. “Kita bisa atur gerakan pada Gesture Mode. Setiap gerakan tangan tertentu, Mavic akan turuti perintah,” ujar William.
DJI Mavic Pro dilengkapi kamera berkemampuan 12 megapiksel, yang juga mampu merekam video beresolusi 4K dengan 30 frame per detik. Kameranya dilengkapi dengan 3 Axis Gimbal Stabilization.
Perangkat ini dapat diterbangkan dengan durasi 27 menit. Mavic Pro dapat terbang dengan kecepatan 65 kilometer per jam dengan mode sport. Juga dapat diterbangkan hingga jarak 7 kilometer.
William menyatakan saat ini Mavic Pro belum tersedia unitnya di Indonesia. Namun peminatnya dapat melakukan pemesanan di DJI Experience Store dan mendapatkan perangkatnya sekitar akhir Desember atau awal Januari. “Untuk indent harus bayar 30 persen sebagai tanda jadi,” kata William. Ia menyatakan DJI Experience Store menawarkan garansi servis selama satu tahun dari setiap produk yang dijual melalui tokonya.