padang savana baluran terletak di provinsi jawa timur mini

Padang Savana Baluran Provinsi Jawa Timur – Afrikanya Indonesia

Litte Africa berada tidak jauh dari selat Bali, savana terluas di pulau Jawa yang layak anda singgahi melengkapi petualangan anda di Jawa Timur.

Pesona Jingga di Ufuk Timur Pantai Bama Baluran

Memburu Predator di Evergreen Forest Baluran

Anda bisa menemukan dan menikmati pesona dan keragaman alam yang unik di Evergreen Forest, Savannah Bekol, Manting, Dermaga Mangrove, Kramat, Kajang, Balanan, Sumur Tua, Gua Jepang, Curah tangis, Pantai Bama,Lempuyang, Talpat, Kacip, Bilik, Sejileh, Teluk Air Tawar, Batu Numpuk, Panean dan Candi Bang

Taman Baluran memiliki beberapa obyek dan daya tarik wisata alam yang beragam, terdiri dari kombinasi berbagai bentang alam mulai dari ekowistem laut, pegunungan, savana, dan keanekaragaman jenis flora dan fauna.

Hal ini yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara sehingga pengembangan area yang bisa dijadikan produk wisata memikat diantaranya adalah Gua Jepang, Curah Tangis, Candi bang, Savana Semiang dan Bekol, Evergreen Forest Bekol dan Pantai Bama.

Kawasan TN Baluran terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur dengan batas-batas wilayah sebelah utara Selat Madura, sebelah timur Selat Bali, sebelah selatan Sungai Bajulmati, Desa Wonorejo dan sebelah barat Sungai Klokoran, Desa Sumberanyar.

BACA JUGA:   Tak Sengaja Masak Kangkung Pakai Oli, Satu Keluarga di Sumedang Keracunan saat Berbuka Puasa

Padang Sabana terluas di Pulau Jawa

Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan pantai, hutan musim, hutan rawa, hutan pegunungan bawah dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun.

Sekitar 40% tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran. Tanahnya dari jenis aluvial dan vulkanik yang berwarna hitam meliputi luas setengah daratan rendah yang ditumbuh rumput savana.

Daerah yang sangat subur dan kaya sumber makanan bagi berbagai jenis satwa pemakan rumput.

Litte Africa, padang sabana baluran

Savana Bekol Baluran dari menara pantau

Berada pada kawasan seluas 25.000 Ha, sesuai peruntukannya luas kawasan tersebut dibagi menjadi beberapa zona yang terdiri dari: zona inti seluas 12.000 Ha, zona rimba seluas 5.537 Ha (perairan= 1,063 Ha dan daratan 4.574 Ha), zona pemanfaatan intensif800 ha, zona pemanfaatan khusus dengan luas 5.780 Ha, dan zona rehabilitasi seluas 783 Ha

Waktu yang tepat berkunjung ke Baluran

Secara faktual, perkiraan musim di Indonesia sering berubah sesuai dengan kondisi global yang mempengaruhi.

Tapi sekedar acuan umum, antara bulan Agustus hingga Desember bertiup angin cukup kencang dari arah Selatan.

BACA JUGA:   Celine Evangelista Tak Sungkan Beberkan Tabiatnya yang Lepas Kep3rawanan di Usia Belasan Tahun, Yang Penting Ada Duitnya

Musim hutan terjadi pada November-April, sedangkan kemarau pada April – Oktober dengan curah hujan tertinggi pada bulan Desember – Januari.

Kerbau Liar Baluran

Saat kering, sering terlihat kumpulan kerbau liar minum di kubangan bersama

Pada musim kemarau air tanah di permukaan tanah Baluran menjadi sangat terbatas dan persediaan air di beberapa mata air tersebut menjadi berkurang.

Pihak Taman Nasional menyediakan air dan kubangan di beberapa tempat, salah satunya di padang savana.

Rusa, Banteng, Kerbau liar, burung merak dan unggas keluar dari hutan dan menuju savana untuk minum.

Bila saat musim penghujan, tumbuhan hijau dan air sangat berlimpah sehingga satwa liar penghuni Baluran seperti Banteng, Kerbau liar dan Rusa lebih memilih bediam dan tinggal di dalam hutan, jauh dari jangkauan manusia.

Tetapi anda masih bisa menyaksikan beberapa kelompok kecil rusa, merak, ayam hutan dan beberapa jenis burung beterbangan di area savana.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *