Pentingkah Lensa Wide untuk Videograppher Photographer

Menggeluti dunia fotografi atau videografi tentunya pernah merasakan kepo maupun ngiler melihat
berbagai jenis lensa yang ditawarkan di pasaran. Salah satu yang bikin
penasaran adalah lensa wide. Dengan harga yang relatif tidak murah,
banyak pengguna kamera merasa ragu-ragu untuk membelinya.

Sebenarnya seberapa “penting” sih memiliki lensa wide?

Lensa dikategorikan wide (lebar) jika memiliki ukuran focal lenght 35 mm ke bawah.

Lensa wide dianggap sangat penting oleh banyak fotografer lho! Tidak
melulu jadi andalan fotografer pernikahan saat memotret grup rame-rame,
lensa ini juga jadi senjata dalam street photography, olahraga, memotret
pemandangan hingga arsitektur. Maklum saja, karena lensa wide bisa
mencakup background luas tanpa si fotografer harus jauh-jauh dari
subyek.

Seperti pada umumnya, produsen lensa wide terbaik juga dipegang
pemain besar seperti Nikon dan Canon. Namun ada juga merk Tokina,
Samyang, Pentax dan Sony. Merk Samyang sendiri banyak di-review sebagai
pilihan terbaik untuk lensa wide low budget bagi kamera mirrorless.

Sedangkan di level high end ada Sigma yang di-review sebagai
lensa wide terbaik. Lensa prime Sigma memiliki focal length 35mm
(52.5mm setara focal length di kamera APS-C) dengan with aperture
maximum/minimum yaitu f/1.4 – f/16.

BACA JUGA:   Introduction of Photography

Kegunaan lensa wide sudah cukup dikenal untuk fotografi, tapi bagaimana untuk merekam video?

Lensa wide 35mm untuk videografi

Keunggulan penggunaan lensa wide untuk syuting video menggunakan
kamera DSLR dikulik oleh Todd Wolfe di channel YouTube miliknya. Ia
menggunakan lensa focal length 16-35mm dengan aperture f/2.8 yang
disebutnya sudah mumpuni untuk kebutuhan memotret dalam ruangan.

Selain memotret, Todd juga mengaku sangat menyukai syuting video
musik menggunakan lensa wide tersebut. Dengan ukuran 35mm sudah bisa
menghasilkan shot yang keren. Tak heran, ia menyebut lensa 35mm ini
paling pas untuk filmmaker.

“Saya juga sangat suka memakai lensa wide untuk yang membutuhkan
pergerakan kamera. Saya bisa memasangnya di crane, slider atau glide
cam. Selain mengurangi goyangan, juga bisa meningkatkan pergerakan dan
space untuk bergerak.”

Contoh hasil merekam video music menggunakan lensa wide 35mm oleh Todd Wolfe

Apakah lensa 35mm adalah yang terbaik di kelas wide angle?

Salah satu keunggulan mengapa lensa 35mm difavoritkan fotografer adalah karena “serba guna”.

Ya, banyak yang menyebutkan lensa 35mm adalah standar untuk wide
angle. Digitalrev TV bahkan menyebut lensa ini “sama dengan” 50mm,
kemampuannya bisa menyamai bahkan jauh lebih serba guna. Lensa 35mm juga
memiliki focal length lebih baik dari 50mm.

BACA JUGA:   The principle of working the camera.

Frank Mackenna juga pernah membeberkan beberapa alasannya memfavoritkan lensa Nikkor 35mm yang legend. Selain karena compact untuk dibawa-bawa, ini sejumlah alasan lainnya:

  • Focal Length

Komposisi fokus milik 35mm paling mendekati mata manusia. Tak heran
lensa ini paling sering dipakai bikin film untuk mendapatkan kesan
realistis.

  • Serba guna

Ya, berbekal lensa 35mm anda bisa memotret mulai dari pemandangan
alam, arsitektur, produk, street hingga travel photography. Bahkan
banyak wedding photographer mengandalkan lensa ini. Karena selain untuk
wide angle, 35mm juga ciamik untuk close up.

  • Ciamik untuk video

Jika menggunakan DSLR dengan autofocus maka bisa dipastikan kesulitan
menemukan fokus, nah lensa 35mm bisa mengatasinya. Focal length-nya
sudah cukup lebar jadi tidak goyang tapi juga tak terlalu lebar. Merekam
sambil berjalan pun masih bisa mendapatkan close up yang kece dengan
kualitas sinematik yang memuaskan, bahkan ketika anda memakai aperture
paling rendah.

  • Menyatukan subyek dan lingkungannya dengan baik

Salah satu alasan lensa 35mm populer di kalangan filmmaker karena kemampuan satu ini. Sama seperti ulasan Kai W dari Digitalrev TV, lensa ini membuat subyek nge-blend
dengan sekitarnya. Tidak terlalu menjauhkan background dari subyek
sehingga tetap bisa mendapatkan keseluruhannya sekaligus tetap fokus.

  • Bagus di pencahayaan low light
BACA JUGA:   10 Tips Teknik Dasar sebagai Kameramen

Baik untuk fotografi dan videografi, lensa 35mm lebih minim noise dan
grain dibanding dengan memakai lensa lainnya. Pemotretan di ruangan
gelap hasilnya bisa lebih terang.

  • Compact

Lensa 35mm memiliki bentuk yang compact, mungil dan ringan sehingga mudah dibawa-bawa.

Masih ada satu poin lagi yang menggoda dari lensa 35mm yaitu bisa
menghasilkan bokeh yang kece. Bokeh adalah efek seperti pantulan cahaya blur
pada background foto. DOF yang dihasilkan dengan penggunaan f/1.4 bakal
menghasilkan bokeh yang sempurna pada foto portrait anda.

Tertarik mencoba?

Berikut ini beberapa jenis lensa wide untuk kamera APS-C dan Full Frame:

·      Entry level

Canon EF 17-40mm f/4L USM

Sigma 12-24mm f/4.5-5.6 EX DG HSM II
Nikon 18-35mm f/3.5-4.5G ED

·      Mid-range

Canon 16-35mm f/4L IS USM

Nikon 16-35mm f/4G ED VR

·      Pro

Canon EF 16-35mm f/2.8L II USM

Canon 11-24mm f/4L USM

Nikon 14-24mm f/2.8G ED

Pentax FA 15-30mm f/2.8 HD ED SDM WR

Sigma 24-35mm f/2 DG HSM | Art

Sony 16-35mm f/2.8 ZA SSM II Vario-Sonnar T*
Tamron SP 15-30mm f/2.8 Di VC USD

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *