Viral kisah sedih wanita yang berjuang seorang diri menjadi single parent atau orangtua tunggal. Suaminya selingkuh dan meninggalkannya bersama sang buah hati.
Kisah tersebut dibagikan oleh Kurnia Sari di akun TikTok @aishiterunay. Ia mengunggah berbagai momen, mulai dari saat persalinan, anaknya lahir dan membesarkan buah hati seorang diri. Hingga ia merasa depresi dan bertahan demi sang buah hati.
“Ini aku sebelum menikah. Saat aku mau melahirkan, dan kamu lahir nak. Ku besarkan sampai akhirnya ada wanita yang merebut ayahmu dari bunda. Bunda sakit-sakitan karena depresi,” tulis akun TikTok @aishiterunay.
Wanita yang akrab disapa Ai itu mengatakan jika berat badannya turun drastis karena mengurus anak seorang diri. “Badan bunda habis kurus kering, karena menyusui kamu tapi bunda gak nafsu makan. Kita pindah rumah dan makan dari belas kasihan saudara-saudara,” kenangnya.
Ai tak mau larut dalam kesedihan. Dia pun berusaha bangkit agar bisa memenuhi kebutuhannya dan buah hati. Dari unggahannya terlihat, dia berhasil menyekolahkan sang anak.
“Kamu yang bikin bunda semangat melanjutkan hidup. Ku sekolahkan kamu agar bersosialisasi. Bahumu tempat bersandar terbaik. Bunda sadar bunda harus bangkit menjadi guru pertama dalam hidupmu,” tuturnya.
“Berusaha nyenengin diri sendiri dan anak. Berat badan bunda berangsur membaik. Kamu tumbuh subur dan cantik. Belilah apa yang kamu mau pakai dan kamu makan. BUnda kerja keras karena kamu bertumbuh besar,” lanjutnya.
“Bunda cantinya kalau bunda pakai hijab,” tulis sang anak. “Pesan tersirat yang bikin bunda terenyuh. Terima kasih nak kamu telah membimbingku semoga bunda dan kamu panjang umur. Terima kasih untuk tetap memilih bersamaku sampai saat ini,” ucapnya.
Cerita Kurnia Sari Jadi Single Parent Setelah Suami Selingkuh
Wolipop sudah menghubungi Kurnia Sari atau Ai yang mengunggah video tersebut di akun TikToknya. Ia mengungkapkan perjalanan pernikahannya hingga dirinya berakhir menjadi single parent setelah suaminya selingkuh. Ai mengaku menikah pada 10 Oktober 2012.
“Suamiku yang aku kenal memang kehidupannya disukai banyak wanita dan gonta-ganti pacar. Pergaulannya saat itu di Bandung, dia karyawan di salah satu perusahaan rokok. Suka gym dan pergaulannya banyak di kelilingi wanita termasuk tante-tante,” ungkap Ai kepada Wolipop.
Ai berkenalan pertama kali dengan suaminya ketika dia menjadi sales promotion girl rokok di perusahaan tempat suaminya bekerja. “Yang saya kenal dia ada lah usaha dan pembuktiannya ke saya kalau dia mau berubah. Dan saya adalah wanita terakhirnya dia. Dia mau meninggalkan dunia malamnya dia, menjadi playboy, peliharaan tante dan lain sebagainya,” kenangnya.
Ketika suaminya mengumbar janji, Ai mengaku saat itu tak luluh begitu saja. Dan ia sudah beberapa kali menolaknya. Tapi sang suami terus membuktikan jika ingin serius. Hingga akhirnya Ai diperkenalkan oleh pada orangtua suaminya.
“Bahwa mau jadikan saya yang terakhir dan ingin menjadikan saya istri. Karena usia kita sama-sama 26 tahun saat itu bagi saya, sudah cukup saya untuk berumah tangga,” jelasnya.
Setelah menjalin hubungan pacaran sekitar delapan bulan mereka memutuskan menikah. Dan ketika mereka menikah suaminya menganggur, sementara Ai bekerja.
“Selama kita tinggal bareng biaya hidup sementara dia cari-cari kerja lagi ya pakai gaji saya. Kontrakan, makan, bensin, dan lain-lain dia antar jemput saya kerja,” ucap Ai.
Ai kemudian dinyatakan positif hamil. Dan suaminya malah merasa stres karena kondisi belum mendapatkan pekerjaam. “Saya optimis rezeki anak ada aja. Di usia saya hamil enam bulan dia dapat kerjaan. Saya diminta resign dan pindah ke Garut kampung halaman dia. Dia ingin anaknya lahir di sana dan diurus oleh ibunya,” lanjut Ai.
Anak ketujuh dari delapan orang bersaudara itu mengikuti ucapan suaminya untuk pindah ke Garut, Jawa Barat. Dan sang suami akan pulang ke rumah setiap akhir pekan.
“Weekend dia selalu datang. Jumat malam pulang Minggu. Begitu saja terus sampai anak kita lahir,” ujarnya.
Ai mengungkapkan rumah tangganya kandas ketika ada wanita lain. Kisahnya klik halaman selanjutnya.