Pesan Terakhir Serda Dipandu ke Istri, di KRI Nanggala 402 Sebelum Gugur Bikin Netizen Menangis

Pesan Terakhir Serda Dipandu ke Istri, di KRI Nanggala 402 Sebelum Gugur Bikin Netizen Menangis

Kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan terbelah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter, setelah sebelumnya hilang kontak di perairan Bali.

Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono Sebanyak 53 personel on board-nya pun dinyatakan gugur. Kabar itu membuat para keluarga awak kapal tak kuasa menahan kesedihan.

Seperti istri dari salah satu awak KRI Nanggala 402 ini. Dia membagikan pesan terakhir sang suami sebelum berangkat bertugas. Pesan ini menjadi kenangan dan percakapan terkahirnya dengan suami tercinta.

Sebuah ponsel selalu ia genggam berharap mendapat kabar dari suaminya Mega mengatakan suaminya sempat berpamitan melalui pesan singkat pukul 2 dini hari sebelum KRI nanggala dikabarkan hilang kontak

Isi pesannya menyebut bahwa suaminya akan bertugas latihan militer di Bali pesan singkat itulah yang menjadi komunikasi terakhirnya dengan suami yang baru menikahinya dua bulan lalu ditemukan Kapan ditemukan ditemukan dalam pulang di rumah keluarganya.

Hal itu dibagikan dalam akun TikTok @megdhi. Pesan terakhir yang diberikan oleh awak KRI Nanggala 402 itu begitu romantis.

Sebelum dinyatakan KRI Nanggala 402 hilang kontak, pasangan ini saling berkirim pesan singkat. Dalam pesan itu, sang istri meminta awak kapal itu menjaga diri selama bertugas.

BACA JUGA:   Inilah 8 Masker dari Tepung Beras yang Dapat Menjadikan Kulit Muka Bersih Kinclong & Glowing

“Pesene mas apa?,” tulis awak KRI Nanggola 402 kepada sang istri.

“Jaga kehormatan, jaga kakak di, dijaga semua. I miss u mass,” balas sang istri.

Ungkapan Kerinduan Bak Sebuah Firasat

Setelah itu, sang istri mengungkapkan kerinduan pada suami yang merupakan awak dari KRI Nanggala 402. Ungkapan rindu itu seolah menjadi firasat istri yang begitu kuat.

“Sayang,” tulis sang istri sembari memberikan emoticon menangis dan kemudian sempat dibalas oleh suaminya.

“Kenapa sayang??,” balasan terakhir sang suami.

“Kangen. Cepet pulang. Mass,” timpal kembali sang istri yang kemudian laporan pesan sudah mulai tidak terkirim.

Sementara itu kerabat dan sanak saudara Serda dipandu yudakusuma mulai berdatangan di kediamannya di Dusun Krajan Desa Ketapang Banyuwangi Jawa Timur selain ingin menguatkan hati keluarga kerabat yang datang mendoakan dan ucapkan duka yang mendalam

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *