Sejumlah fakta terkait penemuan tengkorak manusia dalam mobil yang tertimbun lumpur di kanal PT. WKS Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, satu per satu mulai terungkap.
Polres Tanjabtim sebelumnya mengungkap bahwa tulang paha bawah tengkorak dalam pikap putih itu diduga milik lebih dari satu orang.
Hal ini diketahui setelah salah seorang perempuan bernama Rosdiana datang dari Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Banyuasin Tiga, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan untuk mencocokkan DNA miliknya
Rosdiana mengaku, bahwa dia sudah kehilangan anak dan suaminya sejak satu tahun lebih. Sampai saat ini dirinya masih mencari dan belum pernah mendapat kabar keberadaan keduanya.
Anak saya itu namanya Tengku Ryan dan suami saya namanya Temu Jaya. Kurang lebih 15 bulan saya tidak pernah ketemu lagi dan tidak ada kabar,” katanya.
Diceritakannya, awalnya dia melihat berita di media sosial atas penemuan mobil Kijang pikap di dalam kanal beserta tengkorak manusia.