Akhir pekan memang jadi waktu yang pas untuk kumpul bareng keluarga. Agar makin seru, tak jarang beberapa orang menghabiskan akhir pekannya dengan berwisata kuliner. Apalagi saat ini ada banyak tempat kuliner yang memang dibuat khusus untuk kumpul keluarga.
Khusus warga Sumatera Selatan yang ingin kumpul bareng keluarga sekaligus kulineran, cobalah untuk mengunjungi Pondok Kolam Sangabut. Tak hanya memiliki area yang luas, di sini keluarga juga bisa menikmati aneka hidangan ditemani suasana alam yang sejuk.
“Pondok Kolam Sangabut merupakan restoran yang berkonsep alam dengan beberapa fasilitas pendamping seperti perahu dan kolam pemancingan. Berdiri di lahan yang cukup luas, Pondok Kolam Sangabut mulai beroperasi sejak Januari 2021,” ujar Pemilik Pondok Kolam Sangabut, Muhammad Yahya kepada detikcom.
Lebih lanjut Yahya menyampaikan Pondok Kolam Sangabut menawarkan aneka makanan seperti gurame bakar, ayam goreng, ikan nila goreng, sayur asem hingga terong bakar. Ada juga berbagai camilan yakni, pisang goreng, pempek, gabin tape, bakso bakar, tahu walik, hingga lenggang goreng.
Terkait menu, Yahya menyebut pihaknya juga menghadirkan paket khusus keluarga. Selain makan, para pengunjung juga bisa seru-seruan mancing, berfoto, hingga naik perahu.
“Luangkan weekend kamu kali ini bersama keluarga di Pondok Kolam Sangabut. Selain makan dan santai, kamu juga bisa berfoto di beberapa spot Instagramable di sini,” jelasnya dikutip dari Instagram/kolam.sengabut
“Selain menu-menu standar, Pondok Kolam Sangabut juga menawarkan paketan khusus gathering. Penyajiannya pun bisa prasmanan atau tergantung request pelanggan,” imbuhnya.
Dengan berbagai pelayanan dan fasilitas ini, tempat kuliner yang satu ini ternyata cukup banyak diminati. Dalam sebulan, Pondok Kolam Sangabut bisa menjual hingga 3.000 porsi menu dan menghasilkan omzet sekitar Rp 65 juta.
Baca juga: Inspiratif! Anak Muda di Jambi Kembangkan Hobi Jadi Bisnis Pastry
Meski demikian, adanya PPKM membuat usaha Pondok Kolam Sangabut ikut terdampak. Yahya pun akhirnya memanfaatkan platform online untuk berjualan.
“Karena kuantitas pengunjung cukup berkurang saat PPKM Darurat, kami memanfaatkan penjualan melalui ojek online di daerah kami untuk memberikan kemudahan dan keamanan bagi konsumen,” katanya.
Selain itu, Yahya juga mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari detikcom dan Kraft Heinz Food Service untuk mendapatkan berbagai insight dari para pakarnya.
“Melalui program ini, tentu saya ingin mendapat wawasan baru dalam bidang bisnis kuliner serta merasakan pengalaman baru melalui webinar ini. Hal ini yang kemudian dapat membantu saya dalam mengembangkan bisnis kuliner di Pondok Kolam Sangabut. Banyak ilmu-ilmu baru yang saya peroleh. Selain ilmu dasar dalam mengembangkan dapur, ada juga ilmu-ilmu manajerial yang bisa saya terapkan di Pondok Kolam Sangabut,” katanya.
“Melalui program ini, saya berharap dapat mengembangkan bisnis kuliner di Pondok Kolam Sangabut agar bisa berimprovisasi lebih baik lagi,” pungkasnya.