Gereja di Jerman Dibuka Untuk Umat Muslim Salat

Penuh Toleransi, Gereja di Jerman Dibuka Untuk Umat Muslim Salat

Penuh Toleransi, Gereja di Jerman Dibuka Untuk Umat Muslim Salat

Sebuah Gereja di Berlin, Jerman mempersilakan umat Muslim untuk menunaikan ibadah salat, mengingat masjid tak bisa memfasiltasi semua jemaah lantaran adanya protokol social distancing di tengah pandemi virus Corona.

Pemerintah Jerman mengizinkan semua rumah ibadah melaksanakan ritual keagamaan masing-masing pada 4 Mei 2020. Namun tidak lupa untuk tetap menjaga jarak minimal 1,5 meter.

Aturan itu lantas membuat Masjid Dar Assalam di Distrik Neukölln, Kota Berlin, hanya bisa menampung sebagian jemaah.

Melihat hal itu, Gereja Martha Lutheran di kawasan Kreuzberg menawarkan jemaah muslim yang tak tertampung masjid, untuk menunaikan salat di dalam gereja pada akhir Ramadhan.

“Ini adalah pertanda yang baik dan memberikan kebahagiaan pada Ramadan dan kegembiraan di tengah krisis ini,” kata imam Masjid Dar Assalam kepada kantor berita Reuters.

“Pandemi ini menyatukan kami sebagai komunitas. Krisis menyatukan masyarakat,” tambahnya.

Samer Hamdoun, seorang jemaah masjid, mengutarakan perasaannya saat salat di gereja.

“Perasaan saya agak janggal karena keberadaan instrumen musik, gambar-gambarnya. Namun, saat dipikirkan lagi, saya melupakan detil-detil kecilnya. Pada akhirnya ini adalah rumah Tuhan,” kata Hamdoun.

BACA JUGA:   Apa Kabar Ki Joko Bodo - Ini Profesinya Usai Memilih Hijrah 2

Dalam ibadah salat tersebut, pendeta gereja ikut menyampaikan sambutan.

“Saya memberikan kalimat sambutan dalam bahasa Jerman,” kata pendeta Monika Matthias.

“Selama ibadah, saya hanya bisa berkata ya, ya, ya. Karena kami punya kekhawatiran yang sama dan kami ingin belajar dari Anda. Dan indah merasa demikian tentang satu sama lain.”

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *