Suami Istri Miskin Ini Tak Sengaja Nemu 1.400 Koin Emas di Pekarangan Rumah, Dijual Laku 200 Juta per Keping

Pasangan suami istri dari California, Amerikat Serikat, tak sengaja menemukan harta karun berupa koin emas langka saat sedang mengajak anjingnya untuk berjalan-jalan. Tak tanggung-tanggung, mereka melelang emas tersebut seharga Rp 200 juta per keping.

Koin emas tersebut berasal dari tahun 1847 hingga 1894 dan mempunyai nilai keseluruhan sebesar Rp 150 miliar.

Jumlah koin emas yang ditemukan mencapai 1.400 keping, dan sebagian dilelang ditempat pelelangan di Old San Francisco Mint, Amerika Serikat.

Dikutip dari laman Daily News, salah satu koin emas tersebut memiliki simbol elang ganda yang biasanya mencapai harga 58 juta namun keduanya melelang hingga mencapai angka 200 juta.

Salah satu pendiri Professional Coin Grading Service, David Hall memberi sebuah pendapat tentang penemuan harta karu ini.

“Ini benar-benar kisah harta karun yang terkubur,” ujar David kepada Daily News.

Ia menambahkan ada kemungkinan koin tersebut adalah hasil curian atau juga ada yang sengaja menguburnya.

“Mungkin hasil curian. Mungkin juga seseorang menguburnya dan kemudian terjadi sesuatu padanya,” tambahnya.

Seorang kolektor dan investment koin emas, Don Kagin mengatakan kepada Daily News, sebagian besar dari 1.400 koin emas yang tersisa sudah dijual di Amazon.com dan Kagins.com.

BACA JUGA:   DPR Sarankan Mendikbud Gerakkan Guru Door to Door Temui Siswa Secara Langsung

Sepasang suami istri yang menurut Kagin tidak ingin disebutkan namanya, menemukan koin emas tersebut terkubur di bawah pohon belakang halaman rumahnya di California Utara, Amerika Serikat.

Mereka menemukan koin emas tersebut di dalam delapan kaleng yang terkubur di bawah pohon tua yang ditanam di sekitar rumah mereka.

Namun 8 kaleng itu di kubur dengan kedalaman yang berbeda-beda, hal tersebut memperlihatkan bahwa pemilik lama koin emas tersebut mengubur kaleng-kaleng tersebut tidak di waktu yang bersamaan.


Mereka berencana menyimpan sebagian koin emas tersebut sebagai koleksi dan sebagian lagi dilelang, lalu hasil dari lelang tersebut dipakai untuk melunasi hutang dan memberikannya ke badan amal.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *