Seorang suami di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, nekat menghancurkan rumah mewahnya di Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Rabu (23/6/2021). Dia kecewa hingga murka karena istrinya yang baru pulang dari Hong Kong berselingkuh dan mengajukan gugatan cerai.
Agus Purwanto lebih sakit hati karena saat putusan cerai belum keluar, sang istri berinisial AT, malah tinggal di rumah selingkuhan. Tak mampu menahan amarah, sang suami menghancurkan rumahnya dan mengambil sebagian perabotan.
Aksi Agus Purwanto ini didukung warga setempat. Mereka ikut membantu menghancurkan bangunan rumah mewah yang ditaksir senilai Rp400 juta itu.
Selain membongkar rumah, Agus mengumpulkan daun pintu, jendela dan kusen. Begitu juga semua perabotan yang terbuat dari kayu. Puluhan warga turut membantu proses evakuasi perabotan.
Menurut Agus Purwanto, dia menikahi AT, warga setempat, enam tahun lalu. Istrinya kemudian menjadi TKI di Hong Kong. Dari uang yang dikumpulkan bersama-sama, keduanya bisa membangun rumah mewah.
Namun, saat masih di Hong Kong, istrinya mengajukan gugatan cerai kepada Agus Purwanto. Setelah pulang dari Hong Kong, istrinya juga tidak pulang ke rumah dan diketahui tinggal bersama laki-laki lain yang diduga selingkuhannya. Padahal, putusan cerai belum keluar.
Kecewa dengan ulah istrinya, Agus memutuskan untuk membongkar bangunan rumah dan mengambil perabotan yang dulu dia beli dengan uangnya.
“Dia sudah mengajukan gugatan cerai. Saya ambil semua perabotan yang dulu saya beli. Ini udah ga bisa (rumah dipertahankan lagi),” kata Agus yang ditemui di sela-sela penghancuran rumahnya.
Sampai Rabu siang, puluhan warga masih membantu membongkar bangunan rumah. Warga mengaku kasihan kepada Agus yang dikhianati istrinya. Perabotan dari rumah tersebut selanjutnya dibawa ke rumah orang tua Agus di Desa Tulung, Kecamatan Sampung.
“Kami membantu karena kasihan dia dikhianati istrinya yang selingkuh. Agus itu orangnya baik, bagus. Istrinya yang selingkuh, punya laki lain. Yang salah ya perempuan itu selingkuh,” ujar tetangga Agus, Saroso.