Videographer Gagal vs Videographer Sukses

Videographer Gagal vs Videographer Sukses

  • Cara Memasarkan Usaha Jasa Fotografi dan Video Shooting

Videography memang satu dunia yang glemor, wah. Tapi tidak demikian halnya dengan Videographer insan atau orang-orang yang terlibat di belakang layar. Belum tentu mereka semudah sukses seperti orang-orang yang di depan layar kaca hasil bidikan kameranya.

Videographer adalah profesi yang keren, walau pun bekerja serabutan, tapi tidak mesti semrawutan. Dalam bekerja cukup gaya, berhadapan dengan orang-orang kaya bahkan para raja, tapi juga rakyat jelata.

Gaji atau komisi lumayan, tapi sayangnya gak selalu dapet setiap bulan.

Ada di antaranya memang yang sukses besar dan menuai untung. Tapi sebagian besarnya hanya sesekali mengecapi kesuksesan itu, setelah itu tidak lagi. Ada yg punyai skill tinggi, tapi tidak tahu bagaimana mempromosi. Ada yang modal ide dan sedikit basa basi, bisa mendapat rejeki bertubi-tubi. Asal jangan mengelabui khalayak untuk jadi bintang TV, lantas memungut piti atau komisi dari para newbi.

Ciri-ciri Videographer Gagal:

  1. Tidak terima tantangan, dapat job ringan ngeluh, apalagi yg berat,
  2. manja, masalah sedikit. Surrender mudah menyerah.
  3. Malas
  4. Emosional, tidak terima saran kritikan 
  5. Ceroboh dalam mengambil keputusan
  6. Boros dalam menggunakan keuangan atau manajemen financial. Kegagalan mengelola keuangan bagi seorang videografer bisa berakibat fatal. Kenapa, Tools gear untuk Videography bukan murah. Semakin maju, semakin berat tantangan dan godaan belanja terutama kamera dan peralatannya.
BACA JUGA:   10 Alasan Mengapa Anda Seharusnya Anda Tidak Memulai Bisnis Video Shooting

Ciri-ciri Videographer Sukses:

  1. Tekun Ulet belajar, belajar dan mengamati dunia videography
  2. Berani terima tantangan, meski nampak agak lamban lembek, dan maaf dipandang agak culun
  3. Bertahan dan mengatasi segala permasalahan dengan sabar
  4. Melakukan inovasi dan improvisasi terobosan-terobosan yang menentukan kesuksesan demi kesuksesan berikutnya
  5. Pandai Negosiasi.

Bagaimana seorang videographer bisa survive?

Perlu ilmu, strategi pemasaran, dan skill. Kalau mau one man show.

Inilah Tips Memasarkan Jasa Videography

  1. Marketing-Strategy: Promosi-promosi-promisi. Banyak cara, coba dipelajari
  2. Lakukan dengan sepenuh hati
  3. Sesama rekanan jangan iri
  4. Banyakkan berbagi
  5. Kesuksesan menghampiri

Sebuah renungan untuk diri, semoga yang lain ikut memahami.

Supaya gak sia-sia usaha, buat penelitian terlebih dahulu sebelum
mengeluarkan banyak dana … modal blog gratisan, usaha percetakan tak
punya mesin cetak, bahkan tak punya mesin potong sekalipun, tapi dikenal
secara nasional, prospek: klien yang membutuhkan materi cetakan brosur
selebaran undangan untuk di daerah, sedang posisi orang/usaha/perusahaan
itu di luar kota, dari Jakarta bahkan dari Malaysia. Lahirlah http://percetakan.mindaart.pro/
Masih sejalan dengan usaha yang ada Photography & Video Shooting.
malah justru di Percetakan Undangan Pernikahan itu kunci Pintu Utamanya
… Bikin/cetak undangan, tawari – Photo – Video.

Related Search:

  • videografer adalah
  • pengertian videografer
  • pengertian videography
  • giri prasetyo
  • videographer job description
  • videography tutorial
  • belajar videography
  • videografi 
  • Videografer Terkenal
  • Videografer Pemula
BACA JUGA:   10 MOST COMPLEX COMPOSITION FOR MODEL PHOTOGRAPHY

Loading

2 Replies to “Videographer Gagal vs Videographer Sukses”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *