Viral Pria Selamatkan Kucing Terjebak Banjir, Aksinya Tuai Pujian
Musim hujan selalu membawa berkah bagi daerah-daerah yang mengalami kekeringan. Namun musim hujan juga sering kali berdampak bencana, seperti tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.
Tentunya bencana tersebut juga merupakan dampak dari ulah manusia itu sendiri yang tidak menjaga lingkungan dengan baik.
Bencana tidak hanya berimbas buruk bagi manusia, namun juga para hewan yang ada di sekeliling lingkungan. Seperti yang terjadi di sebuah kawasan di Malaysia ini. Banjir yang melanda di sejumlah wilayah di negara tersebut belakangan ini rupanya juga berdampak bagi para hewan yang ada di lingkungan tersebut.
Menyadari hal itu, seorang pria bernama Mohd Amiruddin Mohamad Yusof berusaha menyelamatkan kucing-kucing yang terjebak karena banjir.
Meski ia bukan seorang pecinta kucing, namun ia dengan sukarela menyelamatkan banyak kucing di kawasan Kampung Paloh, Hinai, Pekan, Pahang.
Pada sebuah video yang beredar luas di media sosial, terlihat pria itu menyelamatkan kucing-kucing dari kepungan banjir dengan menaikkannya ke atas perahu.
Aksi penyelamatan tersebut sudah ia lakukan sekitar seminggu yang lalu. Pria berusia 37 tahun itu mengatakan bahwa kucing-kucing yang ia selamatkan tersebut adalah kucing terlantar di sekitar kediaman ibunya.
“Hari pertama banjir itu pada hari Senin saya berkemas di rumah meletakkan barang di tempat yang tinggi.
Ketika itu, kucing-kucing ini semua sudah naik ke atas atap karena air sudah mengelilingi rumah.
Waktu itu ibu dan adik saya sudah saya pindahkan ke pusat pemindahan.
Hari kedua air makin naik. Waktu inilah saya ambil keputusan untuk selamatkan atau lebih tepatnya pindahkan kucing-kucing itu ke tempat yang lebih aman,” terang Mohd Amiruddin Mohamad Yusof seperti dikutip oleh Mindafilm.com dari mStar, Sabtu (16/1/2021).
Selamatkan 13 Ekor Kucing
Memasuki hari kedua banjir, pria yang akrab disapa Amie itu mengatakan genangan air di halaman rumahnya sudah setinggi pinggang, sedangkan di dalam rumah sudah setinggi paha.
Hal itu membuat para kucing berusaha naik ke tempat yang lebih tinggi.
“Kucing-kucing itu sudah mencari tempat-tempat tinggi, seperti lemari, palang-palang dan ada yang di atas plafon rumah.
Semuanya ketakutan,” kata Amie.
Amie memancing kucing-kucing itu dengan makanan kemudian menangkap dan membawanya ke atas perahu.
Awalnya ia mengaku berhasil menyelamatkan 10 ekor kucing, sementara 3 ekor lainnya lari ke atas atap rumah.
Namun di hari berikutnya ia berhasil menyelamatkan ke 3 ekor kucing tersebut.
“Agak menantang untuk mengumpulkan semua kucing ini, karena mereka semua ketakutan. Ada yang mau terjun.
Dalam rekaman video bisa dilihat seekor kucing hitam basah sebab terjun dari perahu. Beruntung dapat saya tangkap,” ungkap Amie.
Menurut Amie sebanyak 13 ekor kucing yang berhasil ia selamatkan, dibawanya ke tempat yang lebih aman dan berdekatan dengan pusat pemindahan agar ia mudah memantau untuk urusan makanan kucing-kucing tersebut.
Amie mengaku bahwa ia bukanlah pencinta kucing. Namun ia memiliki rasa tanggung jawab untuk memindahkan kucing-kucing terlantar tersebut ke tempat yang lebih aman.
“Kalau dibilang pecinta kucing tidak juga. Hanya rasa tanggungjawab untuk selamatkan kucing-kucing itu dan bawa ke tempat aman, sebab mengira bahwa air akan naik seperti banjir tahun 2014, yaitu sampai setinggi dada di dalam rumah,” kata ayah dari dua orang anak tersebut.
“Kasian kucing-kucing itu takut dengan air yang sudah memenuhi lantai rumah. Setelah banjir kali ini saya tidak melihat lagi bangkai-bangkai kucing yang tak dapat diselamatkan,” ujarnya.
Tuai Pujian Dari Warganet
SELANJUTNYA