Heboh kabar meninggal peramal Mbak You yang dianggap dipalsukan kematiannya.
Padahal, satu di antara tim YouTube Mbak You, Yan Pratama Adhi jelas membenarkan soal Mbak You meninggal dunia.
Adhi pun menerangkan, kalau Mbak You meninggal dunia pada 1 Juli 2021 di Rumah Sakit Premiere Bintaro.
Akan tetapi, rupanya tak sedikit orang yang penasaran soal Mbak You meninggal dunia, terkait akan ada apa dibalik kematian paranorma kejawen tersebut.
Beredar rumor soal kematian Mbak You yang menilai masih hidup dan dipalsukan mencuat ke publik.
Sontak kabar tersebut pun menghebohkan jagat maya, dan teori-teori konspirasi pun mulai berkeliaran.
Kabar miring tersebut, satu di antaranya diangkat oleh pemilik akun TikTok @andri_aan1, yang menyebut bahwa Mbak You, yang meninggal dunia pada 1 Juli silam, sebenarnya masih hidup.
“Beliau masih hidup, belum meninggal. Karena aura Mbak You ini masih terasa. Entah kenapa aku menyakini kalau beliau masih hidup begitu,” ujar Andri.
Tak hanya itu, pria yang sering mengunggah konten mengenai penerawangan itu seolah yakin dengan pendapatnya.
Bahkan, Andri menyimpulkan jika Mbak You kemungkinan memalsukan kematiannya.
“Tidak tahu tujuannya apa ya. Kalau benar masih hidup, berarti Mbak You memalsukan kematiannya,” katanya.
Panasnya isu tersebut, Denny Darko pun angkat bicara dan mengaku bahwa Mbak You sempat meramalkan kematiannya yang disebabkan karena sakit.
“Beliau juga sudah ramalkan kalau bahwa beliau meninggal dalam keadaan sakit,” ucap Denny Darko.
Denny Darko juga menegaskan bahwa 1 Juli 2021 menjadi waktu Mbak You berpulang kepangkuan sang pencipta.
“Mbak You raganya boleh meninggal dunia, tapi apa yang disampaikannya, petuah-petuahnya hal positif yang ada masih bisa coba untuk lakukan, dan hal geatif yang ada bisa kita coba hindari,” katanya, seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari YouTub Denny Darko yang diunggah pada 5 Juli 2021.
Meski begitu, ia juga mengajak orang-orang untuk memaafkan jika ada perkataan Mbak You yang tidak enak di hati.
“Kalau mungkin beliau ini kontroversial, saya melihat bahwa beliau ini memang seseorang yang berpikir lebih cepat daripada dia berbicara sehingga dia mengalami kesulitan mendefinisikan sesuatu,”