Merasa tak seberuntung wanita lain, Gia Lai kini bersyukur hidupannya penuh kebahagiaan.
Tak ada manusia yang sempurna, semua terlahir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sama seperti yang dialami Gia Lai, wanita asal Vietnam yang hanya memiliki tinggi badan 1,26 meter dan berat 29 kg.
Meski memiliki perawakan seperti anak-anak, nyatanya Gia Lai sudah berusia 28 tahun.
Sejak kecil, Gia Lai sudah mengalami banyak kesulitan dan kepahitan.
Sejak sang ayah meninggal dunia, Gia Lai memutuskan untuk tinggal di desa membantu sang ibu berladang.
Beranjak dewasa, Gia Lai kerap mendapat hinaan dari orang sekitarnya.
Banyak hal yang tidak bisa dilakukan Gia Lai lantaran tubuhnya yang kecil.
Hingga suatu ketika, Gia Lai berhubungan dengan seorang pria bernama Cao Ba Thanh.
Melihat Cao Ba Thanh yang sempurna, Gia merasa minder.
Lebih lagi kala itu Thanh memiliki kekasih yang sangat cantik dan serasi.
Di tahun 2017 Thanh kembali menghungi Gia Lai dan mengatakan dirinya sudah putus dari kekasihnya.
Bahkan Thanh mengaku mencintai Gia Lai dan ingin menjalin hubungan dengannya.
“Ketika suami mengatakan dia mencintai saya, saya tidak percaya.
Dia sudah tahu saya seperti apa, saya bahkan tidak tahu apakah saya punya anak di masa di masa depan.
Namun akhirnya aku jatuh cinta padanya.” cerita Gia Lai dikutip TribunTrend dari eva.vn, Senin (4/10/2021).
Sayangnya ibunda Gia kalau tidak merestui, ia khawatir Thanh hanya mempermainkan putrinya.
Gia dan Thanh akhirnya terpisah untuk kedua kalinya.
Hingga di suatu hari saat ibunda Gia meninggal, Thanh datang untuk menghibur.
Di sanalah cinta antara Gia dan Thanh kembali tumbuh.
Bahkan ibunda Thanh tak keberatan menerima Gia menjadi menantunya.
Selama pernikahan Gia mengaku khawatir tak bisa memberi anak dan cucu.
Namun ketakutan Gia salah, ia justru dinyatakan hamil dan melahirkan anak laki-laki yang sehat.
Melihat putranya tumbuh normal tak seperti dirinya Gia mengaku sangat bahagia.
Ia merasa beruntung di balik kekurangannya, ia mendapat banyak cinta dan kebahagiaan.
Dalam unggahannya, Gia berterimakasih pada suami dan ibu mertuanya yang telah menerima dirinya apa adanya.
“Terimakasih karena sudah menerimaku, aku pendek dan kurus banyak pekerjaan yang tak bisa ku kerjakan.
Aku kehilangan ibuku tapi kini aku mendapatkan ibu baru yang baik hati.
Aku berterimakasih pada suamiku karena telah menepati janji pada ibu mertua untuk menjagaku di sisa hidupnya.
Sejak memilikimu, hidupnya menjadi lebih berwarna.” haru Gia Lai.
Agar disayang mertua Tips jadi menantu yang disayang mertua
1. Perilaku positif
Jika suami adalah anak pertama, jangan heran jika ibu mertua Anda masih bingung dan beradaptasi dalam perannya sebagai mertua baru. Sebagaimana Bunda juga beradaptasi dalam peran baru sebagai istri dan menantu.
Agar bisa jadi menantu yang disayang mertua, cobalah berperilaku positif terhadap mertua. Berusahalah bersikap baik dan menyenangkan hati beliau supaya mertua tahu bahwa anaknya tidak salah memilih pasangan.
Beliau pun akan menyayangi Bunda seperti anak sendiri.
2. Kesetaraan
Perlakukan ibu kandung dan ibu mertua dengan setara, dengan kasih sayang dan rasa hormat yang sama. Contohnya dengan mengunjungi rumah ibu kandung dan ibu mertua secara bergantian dengan durasi waktu dan rutinitas yang sama, serta memberikan hadiah ketika ia berulang tahun.
3. Menjadi lebih peka
Ibu mertua mengandung, melahirkan, dan membesarkan suami kita hingga dewasa. Wajar saja jika beliau merasa cemburu ketika ada perempuan lain masuk ke dalam hidup anaknya, apalagi menjadi fokus utama sang anak dalam melimpahkan kasih sayang dan cinta.
Meski tidak semua mertua menganggap menantu adalah saingannya dalam cinta sang anak, namun Bunda harus paham bahwa melepaskan anak untuk hidup bersama orang lain tentu tak mudah baginya. Di sinilah Bunda harus bisa peka terhadap perasaan mertua.
Jangan mencoba bersaing dengannya. Jika beliau bercerita bagaimana suami Anda menyukai masakannya, katakan bahwa Anda ingin belajar memasak darinya.
4. Menghormati mertua
Perlakukan mertua Anda dengan hormat, sebagai orang yang lebih tua dan memiliki pengalaman hidup yang lebih bijak dari Anda. Mungkin beliau telah merasakan berbagai kesulitan dalam hidup yang membuatnya lebih kuat sehingga Bunda bisa belajar banyak darinya.
Tanyakan pada ibu mertua bagaimana masa kecilnya, pengalamannya menjalani pernikahan, mengasuh anak, serta pengalaman hidup lainnya. Niscaya Bunda akan jadi menantu yang disayang mertua karena saat bertukar curahan hati, ada jalinan kuat yang terbentuk di antara kalian.
5. Jangan terlalu berespektasi
Mengenal keluarga dari orang yang Bunda nikahi pastinya membutuhkan waktu, mertua juga butuh waktu untuk terbiasa bahwa kini Bunda adalah bagian dari keluarganya. Bagi mereka yang beruntung, akan disambut dengan tangan terbuka dan pelukan hangat.
Jika tidak, jangan berkecil hati. Teruslah berusaha memenangkan hati mertua.
6. Berikan perhatian
Jika tinggal serumah dengan mertua, berikan beliau perhatian lebih. Membuat masakan kesukaannya, menemaninya mengobrol, jalan-jalan, atau jika beliau ingin dilayani, mintalah suami membantu Bunda mengurus rumah dan menyiapkan makanan untuknya.
Bila tidak tinggal serumah, lakukan hal tersebut saat beliau berkunjung ke rumah. Pastinya perhatian lebih seperti ini akan membuat Bunda jadi menantu yang disayang mertua.
