Anggota DPR Tolak Divaksin, Ribka: Mending Jual Mobil Untuk Bayar Denda
Anak buah Megawati Soekarnoputri yang menjadi anggota Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning dengan tegas menolak dirinya dan anak cucunya divaksin Covid-19.
“Saya tetep tidak mau divaksin, maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin. Saya udah 63 nih,” tegas Ribka dalam rapat kerja dengan Menteri Kesehatan, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1/2021).
Politikus PDI Perjuangan itu memilih membayar denda ketimbang diri dan anak cucunya diberi vaksin Covid-19, meski dengan menjual mobil.
“Misalnya pun hidup di DKI semua anak cucu saya dapat sanksi lima juta, mending gue bayar, mau jual mobil kek,” tegas Ribka.
Apa alasan Ribka dengan tegas menolak divaksin?
Dia mengungkapkan pengalamannya ketika menjabat Ketua Komisi IX pada periode 2009-2014, sejumlah kasus justru muncul usai diberikan vaksin.
Ada yang lumpuh setelah divaksin polio dan ada pula yang meninggal akibat diberi vaksin anti kaki gajah.
“Ini saya omong lagi nih di rapat ini ya, vaksin untuk antipolio malah lumpuh layu di Sukabumi. Terus antikaki gajah di Majalaya mati 12.
Padahal vaksin itu di India dan Afrika ditiolak. Masuk di Indonesia dengan Rp1,3 triliun waktu saya ketua komisi, saya ingat betul itu, jangan main-main vaksin ini,” tegasnya mengingatkan.
Ribka yang juga merupakan anggota Komisi IX DPR itu mengingatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk berhati-hati terkait pemberian vaksin.
Berkaca dari …
