Membandingkan diri dengan orang lain dapat menjadi salah satu sumber datangnya rasa insecure.
Terlebih lagi jika hasil perbandingannya menempatkan diri sendiri berada jauh di bawah standar kesuksesan yang telah diraih oleh orang lain.
Alhasil, muncul lah rasa tidak aman, bersalah pada diri sendiri bahkan tidak mensyukuri hal-hal yang sudah dimiliki.
Dikutip dari Goalcast, Stevan Furtick mengatakan bahwa alasan munculnya rasa tidak aman dalam hal ini bisa disebut insecure, dikarenakan seseorang membandingkan kehidupan ‘di balik layar’ mereka dengan kehidupan ‘di depan layar’ orang lain.
Hal ini seakan mengisyaratkan bahwa tidak sepatutnya menjadikan kehidupan yang ditampakkan orang lain sebagai acuan untuk membandingkan diri.
Oleh sebab itu, apapun alasannya, membandingkan diri dengan orang lain sepatutnya tidak dilakukan.
Apalagi akan sangat berpotensi mendatangkan rasa minder, insecure dan bahkan tidak bersyukur.
Untuk itu, berikut adalah 5 alasan kuat untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain supaya hidup lebih legowo.
Simak selengkapnya di bawah ini:
1. Dapat Mencuri Kebahagiaan dan Menghabiskan Waktu
Perbandingan dapat Mencuri Kebahagiaan
Alasan pertama untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain adalah karena perbandingan dapat ‘mencuri’ kebahagiaan.
Kalimat yang satu ini terdengar sederhana namun sarat akan makna. Bagaimana tidak, terus-terusan membandingkan diri berarti memberi peluang untuk rasa tidak puas, kurang baik ataupun kurang sukses dibanding orang lain.
Jika terus-terusan dibiarkan, maka bisa mendatangkan rasa tidak bahagia dalam hidup yang pada akhirnya bisa menurunkan kualitas hidup.
Untuk itu, latihlah diri untuk melihat kesuksesan orang lain sebagai motivasi, bukan sebagai ajang untuk merasa minder atau tertekan dengan keberhasilan orang lain.
Menghabiskan Waktu untuk Orang Lain
Terus-terusan membandingkan diri dengan orang lain berarti pula bahwa fokus utama semakin teralihkan.
Dengan kata lain, membandingkan diri dengan setiap pencapaian orang lain akan membuang salah satu investasi terbesar dalam hidup yaitu waktu.
Jika hal ini terus dilakukan, maka mimpi ataupun tujuan hidup yang sebenarnya semakin sulit untuk diwujudkan.
Akan banyak waktu yang terbuang sia-sia hanya.
Padahal sebenarnya, daripada membuang waktu untuk melihat kesuksesan dan membandingkan diri dengan orang lain, alangkah lebih baik waktu tersebut digunakan sebagai kesempatan untuk terus mengejar impian.
Ingat Bahwa Setiap Insan itu Unik